Berita

Presiden Joko Widodo saat mengawal Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Kaesang Jadi Ketum PSI Bukti Jokowi Tidak Punya Saham Mutlak di PDIP

RABU, 27 SEPTEMBER 2023 | 07:56 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Langkah Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberi gambaran bahwa agenda politik Presiden Joko Widodo di PDI Perjuangan menemui jalan terjal.

Jokowi menyadari dirinya tidak memiliki kekuasaan besar di banteng moncong putih, sehingga mempersilakan sang anak bungsu pimpin partai lain.

Begitu amatan komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (27/9).


"Hari ini, Kaesang jadi Ketua Umum PSI, lalu kemudian Bobby bisa jadi Ketua Gerindra Sumut. Nah artinya apa? Artinya Jokowi tidak memiliki saham mutlak di PDIP," kata Kang Tamil.

Meskipun sebagai presiden, kata Kang Tamil, Jokowi tidak mampu menggunakan kendaraan PDIP untuk memenuhi kepentingan politiknya. Untuk itu, Jokowi mencari partai politik lain.

Singkatnya, Kang Tamil ingin mengatakan bahwa penunjukan Kaesang sebagai Ketum PSI bukan karena adanya perbedaan dukungan untuk Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo. Melainkan murni sebagai langkah kepentingan politik keluarga Jokowi.

“Poinnya bagaimana Jokowi memuluskan agenda-agenda politik pribadi, dalam konteks anak keluarganya, yang ingin masuk atau berkecimpung atau berkarir di dunia politik. Dia tidak ingin tersandera oleh PDIP," pungkas Kang Tamil.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya