Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) bakal calon presiden Ganjar Pranowo, Arsjad Rasjid/Ist
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid telah mantap menjadi ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) bakal calon presiden Ganjar Pranowo.
Lewat pernyataan tertulisnya, Arsjad mengaku telah memantapkan hatinya menjadi ketua TPN Ganjar Pranowo.
"Melalui pesan ini dan setelah berkonsultasi dan mendapatkan restu dari orang terkasih di sekeliling saya, saya memutuskan efektif pada hari Rabu 27 September untuk bergabung secara resmi menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Bacapres Bapak Ganjar Pranowo," kata Arsjad, Selasa (26/9).
Menurut Arsjad, bergabung dan menjadi ketua TPN Ganjar Pranowo adalah salah satu bentuk kontribusi bagi masa depan Indonesia.
"Saya ingin memastikan bahwa agenda-agenda jangka panjang dalam konteks ekonomi dan investasi yang telah diusung oleh Presiden RI Joko Widodo dan para pendahulunya dapat terlaksana dengan baik," kata Arsjad.
Arsjad menegaskan akan meninggalkan jabatannya sebagai ketua umum Kadin Indonesia dan fokus menjadi ketua TPN Ganjar Pranowo.
"Dengan bergabungnya saya sebagai ketua TPN, maka saya akan berhalangan sementara sebagai ketua umum Kadin Indonesia dan telah mengajukan cuti sebagai Direktur Utama PT Indika Energy Tbk," ujar Arsjad.
"Hal ini saya lakukan untuk menjunjung tinggi komitmen dalam menjaga netralitas dan tata kelola (governance) yang baik," imbuhnya.
Keputusan ini, kata Arsjad, dibuat agar tidak mencampuradukkan urusan organisasi di Kadin Indonesia dan jabatannya di PT Indika Energy Tbk.
"Selama menjalani posisi saya sebagai ketua TPN untuk salah satu bacapres,
Pelaksanaan Tugas Harian di Kadin Indonesia akan diatur sesuai anggaran
dasar Kadin Indonesia. Sementara itu, kepengurusan di PT Indika Energy Tbk. akan dilaksanakan sesuai dengan anggaran dasar dan tata kelola di PT Indika
Energy Tbk," kata Arsjad.
"Demikian pernyataan ini saya sampaikan kepada seluruh keluarga dan rekan-rekan media. Saya mohon doa dan restu, serta dukungan untuk menjalani penugasan ini," demikian Arsjad.