Berita

Joko Widodo bersama Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo/Ist

Politik

Takut Dianggap Tidak Sopan, Gerindra Tak Berani Tawari PDIP Jadikan Ganjar Cawapres Prabowo

SELASA, 26 SEPTEMBER 2023 | 09:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wacana menyandingkan bakal calon presiden Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo untuk Pemilihan Presiden 2024 kembali muncul. Duet tersebut dimajukan untuk melawan pasangan Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Wacana tersebut mengemuka lantaran PDIP menginginkan Pilpres 2024 berlangsung satu putaran.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman justru mempertanyakan wacana yang dilontarkan PDIP. Jika benar terjadi, apakah mungkin Ganjar Pranowo rela menjadi cawapres Prabowo Subianto.

"Apakah mungkin gitu kan, PDIP mencalonkan pak Ganjar sebagai cawapres? Kalau kami, yang jelas pak Prabowo tidak akan mungkin sebagai cawapres, dan tidak mungkin dalam satu koalisi ada dua capres," kata Habiburokhman kepada wartawan, Selasa (26/9).

Wakil Ketua Komisi III ini mengatakan, hubungan Gerindra dengan PDIP sangat baik, dan tidak pernah ada kekhawatiran jika PDIP mau memasangkan Ganjar dengan Prabowo.

"Kalau bisa diibaratkan, PDIP itu cinta pertamanya Gerindra. Ya nggak? 2009 ketika kami partai baru usia setahun, kami sudah bekerjasama dan hampir menang waktu itu dari tiga kontestan. PDIP dan Gerindra," kata Habiburokhman.

"Di 2012, bahkan cinta pertama itu membuahkan hasil produk, yaitu pasangan Jokowi-Ahok menang di Pilkada DKI 2012, dan terus kita kompak hingga saat ini. Walaupun dalam berbagai kasus kita sering berbeda pilihan," imbuhnya.

Habiburokhman menilai, belum bersatunya PDIP dengan Gerindra pada Pemilu 2024 semata-mata kendala teknis, lantaran Gerindra memiliki capresnya sendiri, pun demikian PDIP dengan mengusung Ganjar Pranowo.

"Jadi sebenarnya hambatan psikologisnya nggak ada hanya soal teknis nih, kalau Pak Prabowo kan enggak mungkin mundur sebagai cawapres. Ini kan juga sudah ketiga kalinya beliau maju dan lain sebagainya, enggak mungkin aja pak Prabowo sebagai cawapres," kata Habiburokhman

"Kita tinggal lihat seberapa mungkin pak Ganjar menjadi cawapres. Itu kami tidak akan desak, bahkan nggak berani menawarkan. Karena takutnya dikira tidak sopan," tutupnya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Bertemu Megawati Bakal Jadi Sowan Pamungkas Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 16:09

Kemenangan Trump Jadi Alarm Bahaya Bagi Perekonomian RI?

Kamis, 07 November 2024 | 16:02

BSSN Sudah Siapkan Operasi Siber Pengamanan Pilkada 2024

Kamis, 07 November 2024 | 15:52

WhatsApp Siapkan Fitur Baru untuk Cek Keaslian Foto dalam Pesan

Kamis, 07 November 2024 | 15:44

Mendagri Dorong Pemda Dukung Program Prioritas Prabowo-Gibran

Kamis, 07 November 2024 | 15:26

BSI Dukung Program Gizi Nasional Melalui Kemitraan dengan BGN

Kamis, 07 November 2024 | 15:25

Pemberantasan Judi Online Langkah Tegas yang Dinanti Sejak Lama

Kamis, 07 November 2024 | 15:21

Komisi I DPR Dukung BSSN Perkuat Keamanan Siber

Kamis, 07 November 2024 | 15:16

Trump Raih Kemenangan, Ancaman Tarif 60 Persen untuk China Jadi Sorotan

Kamis, 07 November 2024 | 15:10

Mayor Teddy Tidak Perlu Lagi Selalu Dampingi Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 14:58

Selengkapnya