Berita

Ganjar Pranowo dan Puan Maharani/Net

Politik

Rugikan Partai, PDIP Disarankan Pikir Ulang Pencapresan Ganjar

MINGGU, 24 SEPTEMBER 2023 | 15:26 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pencapresan Ganjar Pranowo dinilai hanya merugikan nama baik PDI Perjuangan. Sebab itu Megawati Soekarnoputri harus berpikir ulang, tinjau kembali pencapresan Ganjar, bila perlu diganti Puan Maharani.

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, berpendapat, Ganjar telah mengecewakan, terlebih beberapa kali blunder, setidaknya dua kali saat tampil di Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Saat tampil di UI, Ganjar dianggap tidak memiliki empati pada mahasiswa UI yang masih menggunakan gas melon atau gas 3 kilogram. Bahkan, audiens yang angkat tangan disebut sebagai orang miskin. Sedangkan di UGM, Ganjar dianggap merendahkan profesi MC dan jurnalis.

"Dua kali blunder itu sudah pasti merugikan PDIP. Sebab itu, partai berlogo banteng moncong putih itu harus berpikir ulang, tinjau kembali pencapresan mantan Gubernur Jateng itu," kata Muslim, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (24/9).

Karena, tambah Muslim, kampus merupakan salah satu parameter, tolok ukur seseorang dalam kompetensi kepemimpinan nasional. Maka, PDIP tak akan mendapat dukungan dari dunia kampus jika Ganjar terus-terusan blunder.

"Mending bongkar dan buang Ganjar, pasangkan Puan dengan Prabowo. Mempertahankan Ganjar, berarti PDIP siap kalah," pungkas Muslim.

Populer

Proyek Rp2,7 Triliun di Sumut Amburadul, Gapensi Akan Seret Semua yang Terlibat ke Jalur Hukum

Minggu, 26 November 2023 | 06:44

Kasus Manipulasi RUPS Bank Sumselbabel Temui Titik Terang, Bareskrim akan Periksa Herman Deru

Jumat, 24 November 2023 | 00:19

Pj Gubernur Sulsel Diduga Buat Acara Mendadak untuk Hindari Massa Kumpul saat Ada Gibran

Minggu, 26 November 2023 | 20:37

Jika Ketegangan Mega-Jokowi Bukan Rekayasa, Prabowo-Gibran Tersingkir di Putaran Pertama

Minggu, 26 November 2023 | 16:42

Tinggalkan Nasdem, Mantan Gubernur Syahrial Oesman Perkuat TKD Prabowo-Gibran Sumsel

Minggu, 26 November 2023 | 06:22

Tiga Capres Diundang, Hanya Anies Hadiri Deklarasi Pemilu Damai PSHT

Minggu, 26 November 2023 | 16:20

Kunker ke Gresik, Zulhas Tinjau Harga Bapok dan Smelter Freeport

Rabu, 29 November 2023 | 01:45

UPDATE

Cak Imin Bantah Usulkan Peniadaan Debat Cawapres

Senin, 04 Desember 2023 | 16:58

Pemerintah Buka Media Center Indonesia Maju, Bahlil: Karena Tahun Politik

Senin, 04 Desember 2023 | 16:52

Pengamat: Baliho "Gaspoll Bro!" Efektif Pikat Pemilih Muda Pemilu 2024

Senin, 04 Desember 2023 | 16:49

6,5 Jam Diperiksa KPK, Eddy Hiariej Hanya Tersenyum kepada Wartawan

Senin, 04 Desember 2023 | 16:40

KPU: Format Debat Capres-Cawapres Berpasangan Bukan Keputusan Sepihak

Senin, 04 Desember 2023 | 16:32

Jokowi: Indonesia dan Singapura Ajukan Diri jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2025

Senin, 04 Desember 2023 | 16:29

Kenang Doni Monardo di Era Covid-19, Muhadjir: Tidak Pernah Pulang, Tinggal di BNPB

Senin, 04 Desember 2023 | 16:22

Napak Tilas Peristiwa Rengasdengklok, Anies Komitmen Perhatikan Tempat Bersejarah

Senin, 04 Desember 2023 | 16:13

ProDEM: Dugaan Intervensi Presiden Sinyal Kasus E-KTP Belum Tuntas

Senin, 04 Desember 2023 | 16:05

Mahfud MD: Pemerintah Minta DPR RI Tidak Sahkan Revisi UU MK

Senin, 04 Desember 2023 | 16:04

Selengkapnya