Berita

Potongan gambar dalam video viral yang menampilkan Ganjar Pranowo saat bersaksi di kasus e-KTP/Net

Politik

Kesaksian M. Nazaruddin Soal Ganjar Minta Tambah di Kasus E-KTP Viral Lagi

MINGGU, 24 SEPTEMBER 2023 | 07:54 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Beragam video lama yang berkaitan dengan bakal calon presiden (bacapres) kembali beredar di media sosial. Salah satunya video tentang penanganan kasus E-KTP di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta.

Video itu menampilkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin yang sedang bersaksi di persidangan. Namun demikian, video tersebut sudah dikompilasikan sedemikian rupa oleh warganet.

Seperti video yang diunggah @mohammad_faid_bachmid, yang mengkompilasikan kesaksian Ganjar Pranowo dengan Muhammad Nazaruddin.


“Yang waktu dikfrontasi dia mengatakan ke saya, dia tidak pernah memberi kepada Pak Ganjar,” ujar Ganjar saat memberi kesaksian dalam kasus yang membuat negara rugi Rp 2,3 triliun itu.

Kesaksian ini kemudian dikompilasikan dengan pernyataan M. Nazaruddin di persidangan. Dalam kesaksiannya, Nazaruddin mengatakan bahwa Ganjar Pranowo memang sempat menolak saat diberikan uang Rp 150 ribu dolar AS dari Andi Narogong, rekanan Kemendagri yang akhirnya divonis 13 tahun penjara dalam kasus ini.

Nazaruddin melanjutkan. Katanya, Ganjar Pranowo yang saat itu menjadi Wakil Ketua Komisi II DPR RI menolak lantaran meminta jatahnya disamakan dengan Ketua Komisi II DPR RI, yaitu 500 ribu dolar AS.   

“Ada satu lagi wakil ketua menolak, Pak Ganjar. Menolak, ribut di media, karena waktu dikasih 150 ribu dolar AS tak mau, ribut, dia minta sama, posisi sama dikasih dengan ketua," kata Nazaruddin.

Saat diperdalam oleh hakim, apakah keributan terjadi karena mau lebih, Nazarauddin mengamini.

"Iya yang mulia. Minta tambah jadi dikasih sama dengan ketua, 500 ribu (dolar AS)," kata Nazaruddin.

“Akhirnya dia terima?” cecar hakim lagi.

"Terima yang mulia, setelah ribut itu dikasih 500 ribu dolar AS, baru dia mau," jawab Nazar.

Video yang diunggah 1 Juli lalu ini telah dibagikan ke 2 ribu lebih pengguna IG, dikomentari 2.487 warganet, dan 6 ribu lebih like.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya