Berita

Pasar Ikan di Seoul/Foto: Yonhap

Bisnis

Imbas Pembuangan Limbah Nuklir, Impor Makanan Laut Korsel dari Jepang Turun 34,8 Persen

SENIN, 18 SEPTEMBER 2023 | 09:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Impor Korea Selatan (Korsel) atas makanan laut Jepang mengalami penurunan selama lima bulan berturut-turut pada Agustus 2023. Hal ini tak lepas dari kekhawatiran atas keputusan Tokyo membuang limbah radioaktif Fukushima ke laut.

Data dari Layanan Bea Cukai Korea yang dirilis Senin (18/9), menunjukkan bahwa Seoul mengimpor produk perikanan Jepang senilai 7,81 juta dolar AS pada bulan lalu, turun 34,8 persen dari tahun sebelumnya.

Yonhap melaporkan, merujuk data, bulan Agustus mencatatkan penurunan tahunan terbesar pada tahun ini, dan nilai impor bulan lalu merupakan angka bulanan terkecil dalam dua tahun terakhir.

Dalam hal volume, impor makanan laut Jepang mencapai 1.622 ton pada bulan Agustus, 24,9 persen lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.

Jepang mulai membuang air radioaktif, yang telah disimpan di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima sejak tiga reaktor nuklir meleleh akibat gempa bumi dahsyat pada bulan Maret 2011, ke laut pada pada 24 Agustus 2023.

Dalam delapan bulan pertama tahun ini, nilai impor makanan laut Jepang turun 2,5 persen dibandingkan tahun lalu menjadi 101,1 juta dolar AS, dengan volumenya turun 11,3 persen menjadi 17.480 ton.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya