Berita

Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden 2024, Prabowo Subianto/Net

Politik

Prabowo Tidak Perlu Cawapres Khusus untuk Taklukkan Jawa Barat

SABTU, 16 SEPTEMBER 2023 | 14:51 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Wilayah Jawa Barat (Jabar) bisa ditaklukkan bakal calon presiden Prabowo Subianto tanpa kriteria cawapres khusus.

Pengamat politik Yusak Farchan mengamati, Ketua Umum Partai Gerindra yang diusung melalui Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu sudah memiliki modal kuat untuk meraup suara di wilayah Jabar.

"Prabowo menang di 21 daerah pada 2019. Basis pendukungnya cukup solid di Jawa Barat," ujar Yusak kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (16/9).

Dia menjelaskan, kondisi berbeda justru dialami Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan sebagai bakal calon presiden. Dari beberapa nama yang muncul sebagai kandidat cawapres, suara Ganjar dinilai masih sulit terdongkrak di Jabar.

Dekan Fisip Universitas Pamulang Serang itu menilai, Ganjar tak punya basis suara di Jabar, sehingga keputusan capresnya akan ditentukan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Mahfud MD dan Ridwan Kamil sama-sama berpeluang menjadi cawapres Ganjar. Tapi tidak menutup kemungkinan cawapres Ganjar dari luar nama-nama tersebut, tergantung Megawati," jelasnya.

Maka dari itu, Yusak menyimpulkan soal penentuan Cawapres Ganjar lebih rumit ketimbang Prabowo jika menghitung peluang kemenangan di Jabar.

"Siapa pun pasangan Ganjar, saya kira sulit menggusur Prabowo di Jawa Barat," tutupnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya