Cak Imin: Selama Ada PKB, Tidak Akan Ada Radikalisme

Selama ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), masyarakat diminta tidak perlu khawatir terhadap ideologi radikal yang disebut-sebut berupaya memecah belah bangsa.

Jaminan itu disampaikan Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, saat menghadiri silaturahmi kebangsaan dengan sejumlah tokoh lintas agama, bertajuk Aksi Melayani Merekatkan Indonesia di Tengah Perbedaan, di Klenteng Kong Miao TMII, Jakarta Timur, Kamis (14/9).

“Tidak usah khawatir, di mana ada saya dan PKB, tidak perlu khawatir terhadap menguatnya kekuatan radikal maupun kekuatan fundamentalis, pemecah belah, ataupun politik identitas,” tegas Cak Imin.

Wakil Ketua DPR RI itu juga berpendapat, agama seharusnya menjadi perekat. Begitu pula dengan tempat ibadah yang seharusnya bukan menjadi ladang pemecah belah.

“Ini aneh di republik ini, orang mau ibadah dilarang-larang, orang mau maksiat malah diberi kesempatan," sergah Cak Imin.

Bakal Cawapres pendamping Anies Baswedan itu pun memohon doa dan dukungan seluruh tokoh agama yang hadir agar konsisten memperjuangkan nilai-nilai kemanusian, kebhinnekaan, serta pluralisme, sebagaimana diamanatkan para pendahulu, terutama guru bangsa, KH Abdurrahman Wahid.