Berita

Politikus PDIP Deddy Yevri Hanteru Sitorus/Net

Politik

Soal Rencana Pertemuan SBY-Megawati, PDIP: Tergantung Kawan-kawan Demokrat

SELASA, 12 SEPTEMBER 2023 | 13:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan belum bisa memastikan rencana pertemuan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Kapan bertemu, saya belum bisa pastikan. Tergantung kawan-kawan di Demokrat,” kata politikus PDIP Deddy Yevri Hanteru Sitorus kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Selasa (12/9).

Deddy mengatakan, pihaknya masih menunggu sikap politik Partai Demokrat yang digadang bakal merapat dan mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Sebab hingga kini komunikasi kedua partai masih intensif dilakukan.

“Kami menunggu sikap politik final dari Majelis Tinggi Demokrat untuk melangkah ke hal-hal tekhnis,” kata Deddy.

Deddy menambahkan, pihaknya membuka diri pada semua parpol yang ingin bergabung dengan poros PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres di Pilpres 2024. Tak terkecuali Partai Demokrat.

“Siapapun untuk kita ya penting, jangankan partai politik, rakyat biasa juga sangat penting,” demikian Deddy.

Sebelumnya, Wasekjen DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan, pihaknya akan merasa senang jika Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bisa bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan berkoalisi dengan PDIP di Pilpres 2024.

Pasalnya, koalisi ini sangat bagus bukan hanya dalam konteks politik, lebih jauh daripada itu sangat bagus untuk negara Indonesia.

“Jika pertemuan pak SBY-Ibu Mega atau koalisi Demokrat-PDIP ini terjadi sangat bagus ya. Bukan sekedar untuk pilpres saja, namun lebih jauh lagi bagi negeri kita ini. Rekonsiliasi Nasional yang diharapkan seluruh rakyat Indonesia akhirnya terjadi. “Tembok Berlin” Indonesia akhirnya runtuh,” kata Jansen kepada Kantor Berita Politik RMOL Jumat (8/9).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya