Berita

Pasukan paramiliter Rapid Sudan Force (RSF)/AP

Dunia

Drone Hantam Pasar di Sudan, 43 Orang Tewas

SENIN, 11 SEPTEMBER 2023 | 12:56 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Serangan pesawat tak berawak menghantam sebuah pasar terbuka di Khartoum, Sudan, pada Minggu (10/9). Sedikitnya 43 orang dilaporkan tewas.

Menurut keterangan dari Persatuan Dokter Sudan, lebih dari 55 orang juga tercatat mengalami luka-luka dalam serangan yang terjadi di lingkungan May, di mana para korban telah dibawa ke Rumah Sakit Universitas Bashair.

Berdasarkan rekaman di media sosial yang diunggah aktivis Sudan, Komite Perlawanan, puluhan mayat-mayat terlihat telah dibungkus dengan kain putih di halaman terbuka di rumah sakit.

Seperti dimuat The Star, Senin (11/9), wilayah May sendiri diketahui merupakan tempat yang sering dijadikan sasaran oleh pasukan paramiliter untuk memerangi militer negara secara besar-besaran.

Belum diketahui siapa yang bertanggungjawab atas serangan terbaru itu, namun Pasukan Dukungan Cepat (RSF) menyalahkan angkatan udara militer atas serangan tersebut.

Sementara itu, militer mengatakan pada Minggu sore bahwa mereka tidak menargetkan warga sipil dan menggambarkan tuduhan RSF sebagai klaim yang salah dan menyesatkan.

Sejak April lalu, Sudan telah dilanda peperangan ketika militer negara tersebut, yang dipimpin oleh Jenderal Abdel Fattah Burhan, dan paramiliter RSF, yang dipimpin Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo, mengalami ketegangan yang semakin meningkat dan memicu perang terbuka.

Menurut angka yang dirilis PBB pada Agustus, sejauh ini, perang tersebut telah menewaskan lebih dari 4.000 orang, dan jumlah pengungsi internal yang meningkat hingga 7,1 juta orang.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya