Berita

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri di Lembaga Pendidikan Diklat (Lemdiklat) Polri Lembang, Jawa Barat, Jumat (25/8)/Ist

Politik

Di Lemdiklat Polri, Ketua KPK: Korupsi Bisa Terjadi di Mana Saja

SABTU, 26 AGUSTUS 2023 | 11:17 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kasadaran pemberantasan korupsi ditanamkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri kepada anggota Polri yang tengah menjalani pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-32 Tahun Ajaran 2023 di Lembaga Pendidikan Diklat (Lemdiklat) Polri Lembang, Jawa Barat, Jumat (25/8).

Kepada peserta didik, Firli menjabarkan celah korupsi bisa terjadi di mana saja. Oleh karenanya, seluruh lembaga negara wajib menjaga integritas merujuk kepada ideologi Pancasila.

"Korupsi ini merupakan kejahatan luar biasa, yang tidak bisa membuat kita sejahtera dan bisa gagal mewujudkan tujuan negara," ucap Firli dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (26/8).

Lebih jauh, Firli menyebut bahwa KPK punya 3 strategi utama dalam memberantas korupsi, yaitu pencegahan, pendidikan, dan penindakan. Khusus pencegahan dan pendidikan, KPK terus menggaungkannya sebagai upaya meningkatkan kesadaran bahaya korupsi kepada masyarakat.

"Untuk pendidikan, KPK terus lakukan penyuluhan kepada masyarakat. KPK juga punya strategi pencegahan dengan perbaikan sistem. Misalnya, perbaikan sistem informasi minerba dan sistem belanja digital di setiap kementerian lembaga," papar Firli.

Di sisi lain, Firli mengatakan kepada peserta didik Sespimti, yang terdiri dari anggota Polri, TNI, Kejaksaan, dan ASN di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM itu agar bisa menyusun masa depan sebagai seorang pemimpin.

Setidaknya, ada lima poin yang patut dicermati oleh seorang pemimpin.

“Pertama, kita harus tahu di mana posisi kita saat ini. Kemudian, ketahui tujuan setelahnya. Selanjutnya buatlah sebuah goals. Lalu ketahui apa yang jadi tantangan dalam negeri, dan fokus untuk mencapai tujuan tersebut,"

“Sebagai pemimpin masa depan, kita semua jangan sampai melupakan kepentingan bersama untuk membebaskan korupsi dari Indonesia," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya