Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Akademisi: Dinasti Politik Akibat Gagalnya Kaderisasi Parpol

JUMAT, 25 AGUSTUS 2023 | 15:36 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Fenomena dinasti politik yang masih terus terjadi saat ini dinilai sebagai buah ketidakseriusan partai politik dalam melakukan kaderisasi.

Hal itu disampaikan Akademisi Universitas Lampung (Unila), Darmawan Purba, setelah melihat banyak politisi yang membawa serta suami atau istri, bahkan anaknya, untuk ikut Pemilu 2024.

Sekretaris Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Unila itu menjelaskan, praktik demokrasi berbiaya tinggi, menyebabkan proses rekrutmen dan kaderisasi serta kandidasi politik bertumpu pada kepemilikan modal ekonomi ketimbang modal sosial dan politik.

"Percakapan dan pembahasan strategi pemenangan pemilu hampir dipastikan disandarkan pada kemampuan finansial calon, bukan pada kerja dan perjuangan kelembagaan partai politik," kata Darmawan, dikutip Kantor Berita RMOLLampung, Jumat (25/8).

Lebih lanjut, Darmawan mengatakan, pada situasi demikian, proses rekrutmen politik akan berbasiskan relasi keluarga para elite politik, yang memang memiliki akses pembiayaan politik yang besar.

Untuk itu, menurut Darmawan, kaderisasi partai politik menjadi proses penting yang dilalui dalam proses kandidasi politik.

"Artinya ada proses yang normal dan panjang yang harus dijalani untuk sampai pada tahap pencalonan sebagai calon anggota legislatif atau jabatan politik lainnya," jelasnya.

Menurut Darmawan, sebetulnya parpol sudah melakukan kaderisasi tapi belum konsisten menjalankannya.

Meski begitu, kata Darmawan, jika ada anggota keluarga yang ingin dinominasi menjadi politisi didorong mengikuti proses kaderisasi yang lengkap dan dalam jangka waktu yang wajar.

"Setidaknya satu periode sebelum pemilu, jadi tidak tiba-tiba masuk dan menempati posisi prioritas," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya