Berita

Orang-orang berkumpul di pelabuhan menunggu korban kebakaran Yunani dipindahkan ke kapal Adamantios Korais setelah evakuasi/Net

Dunia

Kebakaran Hutan Yunani Meluas, 18 Mayat Ditemukan di Desa Terpencil

SELASA, 22 AGUSTUS 2023 | 22:05 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pihak berwenang menemukan delapan belas mayat diduga korban kebakaran hutan di sebuah desa terpencil di Yunani utara pada Selasa (22/8) waktu setempat.

The National melaporkan, semua yang ditemukan tewas di dekat gubuk di daerah terpencil dekat perbatasan dengan Turki dan Bulgaria diyakini sebagai migran.

Media setempat menyebutkan mayat-mayat itu ditemukan di selatan Desa Avantas di Yunani utara, di sebuah hutan yang dikatakan sebagai jalur populer bagi orang-orang yang menyeberang dari Turkiye.

Tim koroner dan investigasi sedang menuju ke kawasan di hutan Dadia.

Di dekat Alexandroupolis, tempat kebakaran terjadi di dekat kota pelabuhan di utara negara itu pada hari Sabtu, langit berubah menjadi merah terang saat api menyebar, dipicu oleh angin kencang pada Selasa.

Ratusan petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api. Satu orang sejauh ini telah meninggal.

Secara total, 65 pasien di Rumah Sakit Universitas Alexandroupolis telah dievakuasi pada Selasa pagi sebagai tindakan pencegahan. 14 lainnya dibawa ke tempat aman oleh kapal penjaga pantai dari pantai dekat desa Makri.

Pihak berwenang juga telah mengubah feri Adamantios Korais menjadi rumah sakit darurat, di mana pasien lanjut usia berbaring di kasur yang berserakan di lantai kafetaria, paramedis merawat orang lain dengan tandu dan seorang wanita menggendong seorang pria yang sedang beristirahat di sofa, infus terpasang di tangannya.

"Di bawah kondisi cuaca ekstrem, terutama karena angin kencang, upaya besar telah dilakukan untuk mengelola titik api yang terjadi secara bersamaan di banyak bagian negara ini," kata juru bicara pemadam kebakaran Ioannis Artopios pada Senin malam.

“Saat-saat yang kita lalui sangatlah kritis," ujarnya.

Beberapa komunitas di wilayah Evros yang lebih luas, dekat perbatasan dengan Turkiye, telah dievakuasi karena pihak berwenang memperingatkan risiko kebakaran baru tetap tinggi dalam beberapa hari mendatang.

Yunani kerap dilanda kebakaran hutan saat musim panas melanda, namun menjadi lebih buruk dalam beberapa tahun terakhir karena kondisi panas, kering, dan berangin yang luar biasa yang oleh para ilmuwan dikaitkan dengan perubahan iklim.

Lebih dari 20.000 turis asing harus dievakuasi dari pulau liburan Rhodes bulan lalu karena kebakaran hutan yang terjadi selama seminggu, menghancurkan hotel dan resor.

Kebakaran juga terjadi di pulau Evia dekat Athena, serta di Pulau Kythnos dan di Viotia di Yunani tengah.

Beberapa negara Mediterania dilanda gelombang panas dan kebakaran hutan pada musim panas ini.

Yunani, Italia, Aljazair dan Tunisia gabungan kehilangan lebih dari 1.350 km persegi akibat kebakaran yang berdampak pada 120.000 orang pada akhir Juli, menurut perkiraan UE yang dirilis awal bulan ini.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya