Berita

Anggota Dewan Pakar DPP Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono/Ist

Politik

Gerindra Klaim Food Estate di Papua Tuai Keberhasilan

SENIN, 21 AGUSTUS 2023 | 06:32 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kritik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terhadap implementasi program food estate yang dinakhodai oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto membuat para kader Gerindra meradang. Pasalnya, kritik tersebut dianggap tidak mendasar dan disertai oleh data yang valid.

Terkait itu, Anggota Dewan Pakar DPP Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono langsung membeberkan beberapa data mengenai keberhasilan program food estate. Salah satunya yang ada di Provinsi Papua.

"Keberhasilan food estate ini bisa kita lihat di beberapa daerah di Papua. Di Timika, program ini berhasil dengan tanaman sagu untuk kebutuhan seluruh masyarakat Papua, di Keerom dengan komoditas jagung raksasanya, lalu di Merauke dengan berasnya, bahkan bisa ekspor ke Papua Nugini," jelas BHS biasa akrab disapa kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (20/8).


Dengan bukti tersebut, sambung BHS, program ini tidak bisa dibilang gagal atau disalahgunakan. Menurutnya, program ini sangat bermanfaat dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

"Contohnya di Papua, berhasil," tegasnya.

Dia menambahkan Papua yang beberapa tahun belakangan sering dilanda busung lapar, tetapi kini sudah tidak terdengar lagi wabah tersebut. Artinya, setapak demi setapak program ketahanan pangan yang dijalankan oleh Presiden Joko Widodo menuai keberhasilan.

Kendati demikian, dia menyatakan bahwa tahapan dalam membangun food estate masih jauh dan banyak yang perlu diperbaiki.

"Ada yang sudah berhasil dan ada yang belum. Program ini (food estate) kan ditentukan juga oleh kadar hara tanahnya, kemudian yang paling penting sumber daya manusia (SDM)-nya. PR pemerintah juga harus menyediakan SDM untuk keberhasilan program ini," pungkasnya.    

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya