Berita

Ekonom senior Rizal Ramli/RMOL

Politik

RR: Pidato Kenegaraan Jokowi Jelek, Isinya cuma Curhat dan Minta Dikasihani

JUMAT, 18 AGUSTUS 2023 | 18:00 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD RI pada Rabu (16/8) lalu dinilai sangat mengecewakan.

Pasalnya, pidato kepala negara hanya berisi curhatan dan keluhan pribadi yang jauh dari persoalan dan upaya penyelesaian persoalan yang dihadapi rakyat saat ini.

Demikian disampaikan Ekonom Senior Dr Rizal Ramli dalam sebuah jumpa pers virtual bertajuk “Rakyat Mendukung Petisi 100: Makzulkan Presiden Jokowi Segera!” pada Jumat (18/8).

“Saya baca pidato kenegaraan Presiden Jokowi kemarin betul-betul jelek sekali, sangat mengecewakan,” sesal pria yang akrab disapa RR itu.

Menurut RR, biasanya pidato kenegaraan Presiden itu diikuti oleh banyak kalangan, baik dari dalam dan luar negeri. Seharusnya, Jokowi menguraikan persoalan yang dihadapi saat ini dan memberikan solusi serta antisipasi ke depannya agar rakyat Indonesia tidak semakin sulit.

“Pidato kenegaraan itu diikuti kalangan bisnis luar negeri, analis, karena kita bisa baca perkembangan situasi yang benar dan masalah-masalah yang akan dihadapi tahun depan, dan apa langkah mengantisipasinya. Ini nggak ada sama sekali cuma curhat, cuma minta dikasihani, dan tidak bicara hal-hal yang penting seperti yang udah dikatakan tadi,” tandas mantan Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur ini.

Turut hadir saat jumpa pers, aktivis Petisi 100 Marwan Batubara, mantan Ketua MPR RI Amien Rais, dosen UNJ sekaligus pentolan aktivis FKSMJ 1998  Ubedillah Badrun, aktivis ketenagakerjaan Mirah Sumirat, Habib Muchsin Al-Attas, dan aktivis FKN Abdullah Hehamahua.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

UPDATE

CPO Melimpah, Aceh Berpeluang Punya Pabrik Minyak Goreng Sendiri

Minggu, 13 Oktober 2024 | 05:46

Tim Gakkumdu Banyuwangi Kerja Keras Periksa Dugaan Money Politics

Minggu, 13 Oktober 2024 | 05:12

Angin Segar KEK Batang Dongkrak Ekonomi Jateng

Minggu, 13 Oktober 2024 | 04:34

KKP Buka 30 Gerai Perizinan Usaha Perikanan Tangkap

Minggu, 13 Oktober 2024 | 04:14

Cek RS IKN

Minggu, 13 Oktober 2024 | 03:53

Genjot Cuan Lewat Modeling Budidaya Lobster di Batam

Minggu, 13 Oktober 2024 | 03:23

UU Ciptaker Hambat Kemandirian Industri Pertahanan

Minggu, 13 Oktober 2024 | 03:03

KKP Klaim Keberhasilan Kelola Hasil Sedimentasi Laut di Morodemak

Minggu, 13 Oktober 2024 | 02:52

Telkom DigiUP 2024 Sarana Pelajar Kembangkan Talenta Digital

Minggu, 13 Oktober 2024 | 02:29

Warning! Anggaran Pertahanan Era Jokowi Terus Menurun

Minggu, 13 Oktober 2024 | 01:56

Selengkapnya