Berita

Bakteri langka biasanya berasal dari kerang mentah atau air laut/Net

Dunia

Diduga Terpapar Bakteri dalam Kerang Mentah, Dua Warga Connecticut Meninggal Dunia

RABU, 16 AGUSTUS 2023 | 09:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dua penduduk di negara bagian Connecticut AS meninggal dunia diduga akibat infeksi yang terkait dengan bakteri yang ditemukan dalam kerang mentah atau air laut.

Pihak berwenang mengatakan tiga orang di negara bagian itu diketahui telah terinfeksi bakteri Vibrio Vulnificus, yang tidak memiliki bau, perubahan tampilan ataupun rasa pada benda yang terkontaminasi.

Sementara itu Biro Akuakultur negara bagian mengatakan tidak percaya ada infeksi yang terkait dengan kerang Connecticut.
 
"Dua dari tiga kasus adalah infeksi luka yang tidak terkait dengan makanan laut," kata departemen kesehatan, seperti dikutip dari Associated Press, Rabu (16/8).

"Infeksi ketiga adalah penduduk Connecticut yang mengonsumsi tiram mentah yang tidak dipanen dari Long Island Sound di sebuah perusahaan di luar negara bagian," lanjutnya.

Ketiga korban berusia antara 60 hingga 80 tahun dan dua kematian terjadi pada Juli, kata departemen itu, menambahkan bahwa ini adalah pertama kalinya Connecticut melihat kasus Vibrio dalam tiga tahun.

Connecticut adalah rumah bagi industri tiram yang berkembang pesat, dan melakukan pengujian rutin terhadap bakteri tersebut.

Departemen kesehatan mengatakan Vibrio Vulnificus tidak pernah ditemukan di perairan negara bagian, dan sebagian besar infeksi terkait dengan kerang dari perairan yang jauh lebih hangat tempat bakteri dapat berkembang biak.

"Sejak 2014, negara bagian juga telah menambahkan persyaratan yang dirancang untuk mendinginkan tiram hingga bakteri tidak dapat bertahan hidup," kata departemen tersebut.

Di daerah berisiko tinggi, tiram yang dipanen segera dimasukkan ke dalam wadah es.

Di area berisiko rendah, pemanen diharuskan mendinginkan atau membekukan semua tiram dalam waktu lima jam setelah panen.

Populer

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Protes Aturan Hijab, Mahasiswi Iran Nekat Bugil di Depan Kampus

Minggu, 03 November 2024 | 16:18

Haikal Hasan Diminta Cek Joget Sadbor: Halal Nggak?

Minggu, 03 November 2024 | 10:41

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Ibu Wapres Selvi Buka Bazar Amal Women's International Club 2024

Rabu, 13 November 2024 | 11:57

Bappenas Ungkap Mayoritas Target Pemerintahan Jokowi Tak Tercapai

Rabu, 13 November 2024 | 11:56

Ajakan Presiden Prabowo untuk Swasembada Energi Harus Dikawal

Rabu, 13 November 2024 | 11:43

Meski Status Tersangka Gugur, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Tetap akan Dipanggil KPK

Rabu, 13 November 2024 | 11:35

KPK Buka Peluang Kembali Tersangkakan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor

Rabu, 13 November 2024 | 11:30

Majelis Masyayikh Tingkatkan Mutu Pesantren di Era Digital

Rabu, 13 November 2024 | 11:21

Bitcoin Terbang Tinggi, Satu Keping Dibanderol Hampir Rp1,4 Miliar

Rabu, 13 November 2024 | 11:15

Sesalkan Sikap KPK di Kasus Sahbirin Noor, DPR: Katanya Berani Jujur Hebat?

Rabu, 13 November 2024 | 10:26

Bobrok, Pimpinan KPK Sekarang Tak Pantas Dipilih Lagi

Rabu, 13 November 2024 | 10:20

Menko Pangan Terima Kunjungan Pertani HKTI

Rabu, 13 November 2024 | 10:10

Selengkapnya