Berita

Dinas Keamanan Ukraina menangkap seorang wanita yang diduga merencanakan pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky/Net

Dunia

Dinas Keamanan Ukraina Tangkap Wanita yang Diduga Rencanakan Pembunuhan Zelensky

SENIN, 07 AGUSTUS 2023 | 19:47 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dinas Keamanan Ukraina telah menangkap seorang wanita yang diduga terkait dengan rencana penyerangan dan pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky.

Wanita tersebut berasal dari Mykolaiv. Dia menjadi bagian dari komplotan yang merencanakan pembunuhan Zelensky selama kunjungan ke Mykolaiv pada pekan lalu.

Menurut keterangan Dinas Keamanan pada Senin (7/8), wanita tersebut sedang diinterogasi.  

Sebuah foto tak bertanggal yang dirilis oleh Dinas Keamanan Ukraina menunjukkan seorang wanita yang ditahan.

Aparat penegak hukum mengatakan dia telah tertangkap basah saat menyerahkan informasi kepada Rusia.

Dia diduga menyampaikan informasi kepada pasukan Rusia tentang lokasi Zelensky, termasuk jadwal lengkap kunjungan presiden ke Mykolaiv. Rusia kemudian akan memerintahkan serangan udara untuk membunuhnya.

Penyelidik mengetahui dugaan rencana pembunuhan tersebut sebelum kunjungan dan mengambil langkah-langkah keamanan tambahan.

Saat penyelidik mengumpulkan info tambahan, mereka menemukan bahwa wanita tersebut telah mengetahui sistem pertahanan dan gudang amunisi Ukraina di seluruh wilayah Ochakov.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya