Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Diduga Sekongkol dengan Israel, Tujuh Orang di Gaza Divonis Hukuman Mati

SENIN, 07 AGUSTUS 2023 | 14:54 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pengadilan militer Jalur Gaza pada Minggu (6/8) menjatuhkan hukuman mati kepada tujuh orang atas dugaan keterlibatan bersekongkol dengan Israel.

Menurut laporan dari Kementerian Dalam Negeri Palestina, pengadilan juga menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup dengan kerja paksa kepada tujuh lainnya di wilayah itu atas kasus yang sama.

"Tujuh tahanan yang dijatuhi hukuman mati pada Minggu akan digantung, dan mereka yang dihukum penjara seumur hidup harus mendekam di sel selama sekitar 25 tahun," kata otoritas Hamas.

Seperti dimuat VOA News pada Senin (7/8), di bawah hukum Palestina, hukuman mati memerlukan persetujuan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas. Namun, sejak kelompok Hamas menguasai Gaza pada 2007 lalu, kelompok militan itu berulang kali mengabaikan persyaratan tersebut.

Pada April, dua orang dikabarkan telah digantung, dengan dua lainnya juga mendapat hukuman mati, serta empat orang dijatuhi hukuman seumur hidup atas tuduhan yang sama, yaitu bekerja sama dengan Israel.

Sementara pada 2022 lalu, setidaknya 17 hukuman mati tercatat telah dijatuhkan di wilayah tersebut, di bawah pengaturan militan Hamas.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

UPDATE

KPK Panggil Bupati Situbondo Karna Suswandi Usut Korupsi Dana PEN

Jumat, 08 November 2024 | 11:59

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Melonjak Jadi Rp1,52 Juta

Jumat, 08 November 2024 | 11:57

Namarin: Prabowo Perlu Hidupkan Lagi Dewan Maritim Indonesia

Jumat, 08 November 2024 | 11:55

Bursa Eropa Rebound, STOXX 600 Ditutup Naik 0,62

Jumat, 08 November 2024 | 11:51

Peringati Green March ke-49, Raja Mohammed VI Tegaskan Kembali Hak Maroko atas Sahara

Jumat, 08 November 2024 | 11:47

Kemenkeu Bakal Optimalisasi Aset Gedung untuk Kementerian Baru

Jumat, 08 November 2024 | 11:33

Bawaslu Periksa Kesiapan Jajaran Daerah Jelang Pilkada 2024

Jumat, 08 November 2024 | 11:23

Dukung Program Pemerintah, Marinir Gelar Makan Bergizi Buat Rakyat

Jumat, 08 November 2024 | 11:13

Ketua Fraksi PKS: Tangkap Mafia dan Beking Judi Online

Jumat, 08 November 2024 | 10:55

Begini Suasana Pemutaran Lagu Kebangsaan di Kompleks Parlemen

Jumat, 08 November 2024 | 10:54

Selengkapnya