Berita

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden, Bey Triadi Machmudin/Net

Politik

3 Calon Pj Gubernur Jabar Diusulkan ke Kemendagri, Salah Satunya Orang Dekat Jokowi

KAMIS, 03 AGUSTUS 2023 | 06:25 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur pengganti Ridwan Kamil resmi diputuskan DPRD Jawa Barat. Tiga nama yang telah ditetapkan itu akan segera diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Wakil Ketua DPRD Jabar, Achmad Ru'yat menyampaikan, ketiganya ditentukan berdasarkan keputusan yang diambil melalui rapat pimpinan. Satu di antara calon Pj Gubernur itu diketahui orang dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Dari hasil usulan itu tadi, dengan berbagai pertimbangan terpilih tiga nama. Pertama Prof Asep N Mulyana, Prof Keri Lestari, dan Bey Triadi Machmudin. DPRD akan melayangkan surat dengan tiga nama ini," kata Achmad usai rapat pimpinan di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Rabu (2/8).


Menurutnya, keputusan tersebut hanya sebatas usulan pada Kemendagri. Pasalnya, penetapan Pj Gubernur Jabar ada di tangan Jokowi.

"Sesuai amanat bahwa dari DPRD menyampaikan tiga dan Kemendagri juga tiga, nanti kewenangan presiden menentukan," ujar Achmad, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Politikus PKS itu berharap, siapapun Pj Gubernur Jabar yang dipilih oleh Jokowi dapat tetap bekerja sesuai dengan fungsinya. Kemudian, bisa melanjutkan penyelenggaraan pemerintah secara proporsional, dan bersinergi dengan pemerintah pusat.

"Selain itu, bisa bertanggung jawab ke presiden, dan tentu sesuai arahan Kemendagri bahwa kita berharap sampai pilgub nanti Pj Gubernur bisa melaksanakan tugas sesuai UU," ucapnya.

Adapun Prof Asep N Mulyana merupakan Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan (Dirjen PP) di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Sebelumnya, dia merupakan mantan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar.

Sedangkan, Prof Keri Lestari adalah Gurubesar Bidang Farmakologi dan Farmasi Klinik Unpad. Kemudian, Bey Triadi Machmudin merupakan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya