Berita

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie/Ist

Politik

Dituding Beri Dukungan Palsu kepada Ganjar, PSI: PDIP Partai Besar, Kami Butiran Debu

KAMIS, 03 AGUSTUS 2023 | 05:48 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tudingan Deddy Sitorus direspons santai oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Politikus senior PDIP itu menuding PSI telah berbohong soal dukungan kepada bakal calon presiden PDIP Ganjar Pranowo.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, tidak mempermasalahkan PSI dianggap berbohong.

"Enggak apa-apa, ya memang kami bocil ingusan, terserah beliau (Deddy Sitorus) mau bicara apa," kata Grace Natalie kepada wartawan, Rabu (2/8).


Grace justru menyoroti pernyataan Deddy Sitorus yang menyebut PSI berpindah-pindah dukungan atau lari-lari. Dia menyebut pertemuan dengan berbagai pihak merupakan bentuk silaturahmi.

"Silaturahmi itu budaya bangsa, kok dibilang lari-lari," ucapnya.

Selain itu, Grace mengaku bisa memahami alasan Deddy menuding PSI berbohong. Karena bagaimanapun PDIP adalah partai besar, sedangkan PSI hanya partai baru yang bahkan belum bisa menembus DPR RI.

"PDIP partai besar, kami hanya butiran debu," ujarnya.

Sebelumnya, Deddy Sitorus buka-bukaan terkait PSI yang sempat menyatakan diri mendukung bacapres Ganjar Pranowo. Deddy Sitorus menuding PSI berbohong.

Deddy menyebut PSI sempat menyukai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Namun kemudian PSI dinilai berpindah haluan ke partai lain. Hingga terakhir dikunjungi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Deddy pun menuding PSI berbohong soal mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres di 2024. Dia juga menilai hasil rembug rakyat PSI hanya sekadar lip service.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya