Berita

Gas elpiji 3 Kg/Net

Politik

Tuduh Kelangkaan LPG Karena Pertamina, Ceri Anggap Dirjen Migas Ngawur

SELASA, 01 AGUSTUS 2023 | 21:14 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pernyataan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji yang telah mengatakan salah satu penyebab kelangkaan LPG 3 kg subsidi karena ada persoalan tata kelola distribusi, adalah pernyataan ngawur alias sesat dan tak paham akar masalahnya.
 
"Karena kelangkaan LPG subsidi lebih disebabkan maraknya pengoplosan LPG subsidi menjadi LPG 12 kg oleh mafia LPG atau akibat tingginya migrasi konsumen," kata Direktur CERI Yusri Usman kepada wartawan di Jakarta, Selasa (1/8).

Penyebab utamanya, lanjut Yusri, adalah disparitas harga LPG 3 kg subsidi dengan LPG 12 kg sangat tinggi, yaitu Rp 10.000 per kg.


"Selisih harga itu lah cuan besar yang telah memicu suburnya praktek oplosan oleh mafia LPG yang sudah menjadi fakta yang terungkap di berbagai daerah yang telah diberitakan oleh sejumlah media," lanjut Yusri.

Sudah menjadi rahasia umum, kata Yusri, bahwa mafia LPG bisa leluasa melakukan praktek ilegal tersebut, disebabkan adanya perlindungan oleh oknum penegak hukum juga.

"Jadi jika kita mau serius memberantas mafia LPG, sangat gampang, cukup Kapolri mau tegas dengan menginstruksikan seluruh Kapolda jika terdapat praktek oplosan LPG di suatu daerah, maka ancamannya Kapolres dicopot," kata Yusri.

Menurut Yusri, jika Kapolri berani menerapkan kebijakan tersebut, ia memastikan tidak akan ada kelangkaan LPG subsidi di berbagai daerah lagi.

"Jadi kelangkaan itu bukan karena sistem alokasi penyaluran agen 20 persen dan pangkalan 80 persen, karena sependek pengetahuan kami, bahwa BPK secara rutin mengaudit penyaluran LPG subsidi dari pangkalan ke agen hingga SPPBE, subsidi LPG 3 kg di APBN 2023 sekitar Rp 117, 5 triliun " jelas Yusri.

Selain itu, sambung Yusri, Pertamina sudah sangat terencana dan terbiasa menyiapkan kebutuhan LPG subsidi setiap tahunnya sekitar 8 juta ton, termasuk mengantisipasi pertumbuhan kebutuhannya.

Lagipula, lanjut Yusri, Pertamina sudah sangat berpengalaman dalam mendistrubiskan BBM dan LPG di seluruh negeri, termasuk daerah 3 T (Tertinggal, Terdepan dan Terjauh) dengan harga yang sama.

"Karena kita adalah negara kepulauan dengan luas serta sebaran penduduk yang cukup besar, sehingga menjadikan pola distribusi LPG dan BBM Pertamina memang paling rumit di dunia," ungkap Yusri.

Oleh sebab itu, lanjut Yusri, pernyataan Dirjen Migas soal penyebab kelangkaan itu sangat disesalkan, lantaran secara tidak langsung pernyataan itu sama saja dia lagi menunjuk dirinya sendiri tidak mampu membina Pertamina.

"Seharusnya Dirjen Migas berjuang untuk meningkatkan anggaran di APBN untuk membangun jarigan gas kota di seluruh Indonesia, agar bisa mengurangi impor LPG setiap tahun sebanyak 6,7 juta ton yang sudah membebani neraca keuangan negara," pungkas Yusri.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya