Berita

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan/Net

Politik

Anies Ingin Kades Diberi Keleluasaan dalam Mengelola Aparatur Desa

SABTU, 29 JULI 2023 | 06:31 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menginginkan kepala desa diberikan keleluasaan dalam mengelola desa dan aparaturnya. Pasalnya, kepala desa adalah orang yang benar-benar tahu apa yang dibutuhkan masyarakatnya.

“Sekarang, peran penting kepala desa harus didukung. Kepala desa ini harus diberikan keleluasaan untuk dia mengelola desanya, sesuai dengan kebutuhan di desanya, termasuk mengelola aparatur desanya,” kata Anies dalam dialog bersama Karni Ilyas yang ditayangkan TVOne, Jumat malam (2/7).

Anies menginginkan kepala desa sejahtera, lantaran menginginkan empat target yang hendak dicapainya jika kelak dipercaya menjadi presiden. Yakni, pertama desa harus menjadi pusat kegiatan perawatan, pengembangan kebudayaan.


Kedua, desa harus menjadi tempat lingkungan hidup yang sehat, sumber untuk mempertahankan alam Indonesia yang baik.

Ketiga, desa harus bisa menjadi lumbung pangan nasional, bahkan ditargetkan setara regional. Ke empat, desa harus menjadi empat memunculkan kearifan-kearifan lokal.

“Jadi desa itu bukan hanya ditempatkan untuk kegiatan ekonomi saja, desa lebih luas daripada itu,” kata Anies.

Oleh sebab itu, kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini, pemerintah pusat nantinya tidak bisa lagi membuat kebijakan di desa, yang sama di seluruh desa di Indonesia.

“Karena tiap desa tantangannya beda, potensinya beda, siapa yang tahu? Kepala desa. Menjadi kepala desa itu luar biasa beratnya. Saya melihat kepala desa itu adalah kunci untuk memajukan desa,” pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya