Berita

Koalisi Indonesia Bersatu berpotensi bubar sebelum mencapai Pemilu 2024/Net

Politik

IPO: KIB Berpotensi Bubar, Golkar Belum Tentu Merapat ke PDIP

JUMAT, 28 JULI 2023 | 14:31 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sudah berpotensi bubar jalan sejak PPP memilih untuk merapat ke PDIP dan mendukung Ganjar Pranowo. Meninggalkan Partai Golkar dan PAN yang belum kunjung memutuskan dukungan.

Oleh karena itu, pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua DPP PDIP pada Kamis kemarin (27/7) semakin menegaskan KIB bakal bubar.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Jumat (28/7).


“KIB punya potensi bubar pasca-PPP gabung ke PDIP. Meskipun Golkar dengan PAN bisa saja mengusung kandidat sendiri Airlangga-Zulhas. Tapi sepertinya PAN tak sepercaya diri itu. Golkar terpaksa harus menanggung kepercayaan diri sendiri dan itu tentu tidak akan cukup (presidential threshold),” tutur Dedi.

Namun begitu, pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini berpandangan bahwa Golkar belum tentu bakal ikut PPP merapat ke PDIP. Golkar belum resmi menyatakan sikap politiknya karena masih berhitung secara politik.

Apalagi, kata Dedi, saat ini Airlangga Hartarto tengah digempur isu miring oleh pihak-pihak di internal Golkar yang mendorong Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Munaslub ini merupakan upaya penggulingan Airlangga dari kepemimpinannya yang sah dan konstitusional.

“Maka dalam situasi itu besar kemungkinan Golkar akan bergeser (dari KIB) dan pergeserannya belum tentu ke PDIP, tergantung siapa yang akan memenangi konflik di internal Golkar sekarang. Yang besar kemungkinan ada campur tangan dari Istana,” tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya