Berita

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga/RMOL

Politik

Gibran Bertemu Relawan, Jokowi Kirim Sinyal Perlawanan ke PDIP

JUMAT, 28 JULI 2023 | 06:28 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pertemuan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka dengan elemen relawan pendukung Joko Widodo Kamis (27/7) mengindikasikan sikap dan loyalitas putra sulung Jokowi kepada ayahandanya lebih besar ketimbang ke partainya, PDI Perjuangan.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga mengatakan, indikasi terlihat jelas dari penegasannya kepada relawan agar tegak lurus kepada Jokowi. Analisa Jamiluddin, Gibran terkesan mengabaikan dirinya sebagai kader yang harus menjadi petugas partai dan tegak lurus kepada Megawati Soekarnoputri.

Pandangan Jamiluddin, Gibran terkesan memberi sinyal ke partainya mengenai posisinya yang akan tetap sejalan dengan arah haluan politik ayahnya. Kalau ayahnya ke PDIP, maka ia dan relawan harus mengikutinya.

"Sebaliknya, kalau arah haluan sang ayah bukan ke PDIP, maka Gibran dan relawan juga akan mengikutinya," demikian kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (28/7).

Menurut Jamiluddin, indikasi perlawanan juga terlihat saat Gibran membantah dirinya bukan juru kampanye Ganjar Pranowo. Penolakan Gibran itu terkesan diperhalus dengan menyatakan saat ini belum waktu kampanye. Karena itu, Gibran menganggap dirinya belum menjadi juru kampanye Ganjar.

"Dua indikasi itu bisa jadi sebagai bentuk perlawan Jokowi kepada PDIP. Hanya saja perlawanan dilakukan Jokowi secara indirect melalui simbol-simbol yang disampaikan Gibran," jelasnya.

Mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta ini menilai, sikap dan tindakan Gibran bisa saja menjadi representasi sikap dan tindakan Jokowi. Artinya, Jokowi memberi sinyal politik ke PDIP melalui lambang-lambang politik yang dilakonkan sang anak.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya