Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus/Ist
Organisasi Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) bukan organisasi yang terafiliasi dengan Partai Golkar. Bahkan, GMPG tidak dikenal di internal partai berlambang beringin.
Begitu ditegaskan Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus, menyusul insiden kericuhan saat diskusi yang mengatasnamakan GMPG di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7).
"Kami tegaskan, GMPG bukan bagian dari ormas atau lembaga resmi dari Partai Golkar," ujar Lodewijk kepada wartawan, Kamis (27/7).
Wakil Ketua DPR RI ini menyatakan, selama ini ormas partai Golkar baik Hasta Karya atau Trikarya tidak ada unsur kader kepemudaan yang bernama GMPG.
Lanjutnya, partai Golkar memiliki sepuluh ormas antara lain Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), yang disebut sebagai ormas pendiri.
Kemudian ormas yang didirikan, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), Satkar Ulama Indonesia, Al-Hidayah, Himpunan Wanita Karya (HWK), dan Majelis Dakwah Indonesia (MDI).
“Jadi GMPG ini tidak dikenal di partai kami, meski ada embel-embel nama Partai Golkar. Bahkan saya pribadi baru pertama kali ini mendengarnya," tuturnya.
"Oleh karena itu saya meminta jangan ada organisasi yang memakai nama Partai Golkar tanpa sepengetahuan DPP Golkar," imbuhnya menekankan.
Soal wartawan yang turut menjadi korban kericuhan saat menjalankan tugas, Legislator asal Lampung ini juga menegaskan jika Partai Golkar akan selalu terbuka dengan media dan pers.
"Golkar juga akan selalu mendukung kebebasan pers sebagai salah satu pilar demokrasi yang amat penting," demikian Lodewijk.
