Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kerusuhan Geng di Penjara Ekuador Pecah Lagi

SENIN, 24 JULI 2023 | 17:15 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kerusuhan terbaru antara geng-geng yang bertikai terjadi di penjara Ekuador, yang menyebabkan sedikitnya lima narapidana tewas dan sebelas lainnya luka-luka pada akhir pekan ini.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan pemerintah Ekuador, Minggu (23/7), bentrokan itu terjadi di Penjara Guayas 1 di kota pelabuhan Guayaquil pada Sabtu malam (22/7) hingga Minggu.

Orang-orang yang berduka dikabarkan menunggu di luar penjara Guayas, dengan berharap kabar tentang kerabatnya yang berada di dalam sel.

"Saya putus asa di sini, dan saya ingin informasi," kata seorang wanita yang putranya menjadi tahanan.

Dalam bentrokan tersebut, otoritas penjara melaporkan bahwa di empat lembaga pemasyarakatan lainnya, para narapidana menahan beberapa penjaga penjara, sehingga menyebabkan kerusuhan itu terjadi.

VOA News pada Senin (24/7) melaporkan, kekerasan di dalam penjara Ekuador yang penuh dan sesak biasa terjadi di negara itu.

Banyak geng yang memiliki hubungan dengan jaringan perdagangan narkoba bersaing satu sama lain di negara ini. Dalam dua tahun terakhir, pihak berwenang Ekuador telah mencatat selusin kasus kerusuhan geng narkoba yang menewaskan ratusan orang di dalam penjara.

"Setidaknya ada selusin kerusuhan geng narkoba yang telah merenggut 420 nyawa di penjara-penjara Ekuador. Beberapa korban bahkan mengalami kematian yang mengerikan dengan cara dibakar hidup-hidup," kata pihak berwenang.

Guayaquil, di pantai Pasifik selatan Ekuador, merupakan kota terbesar di negara itu, dengan pelabuhan yang menjadi pusat ekonomi dan salah satu pusat perang antargeng.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya