Laksamana Lisa Franchetti, calon Kepala Angkatan Laut AS/Net
Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) akan dipimpin oleh seorang perempuan untuk pertama kalinya. Ia adalah Laksamana Lisa Franchetti, yang juga bertugas di Kepala Staf Gabungan.
Franchetti telah dicalonkan oleh Presiden Joe Biden pada Jumat (22/7) untuk memimpin Angkatan Laut AS. Namun ia memerlukan konfirmasi Senat untuk mendapatkan jabatan tersebut.
Kendati begitu, saat ini Partai Republik menunda lebih dari 200 nominasi militer senior untuk memprotes keputusan Pentagon terkait aborsi.
"Franchetti akan mengabdi selama 38 tahun untuk bangsa kita sebagai perwira yang ditugaskan, termasuk dalam perannya saat ini sebagai Wakil Kepala Operasi Angkatan Laut," kata Biden dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip
Reuters.
Franchetti telah bertugas di serangkaian kapal, memimpin sebuah kapal perusak berpeluru kendali, satu skuadron kapal perusak, dan dua kelompok serang kapal induk.
"Dia adalah wanita kedua yang mencapai pangkat laksamana bintang empat di Angkatan Laut Amerika Serikat, dan ketika dikonfirmasi, dia akan kembali mengukir sejarah sebagai wanita pertama yang menjabat sebagai Kepala Operasi Angkatan Laut dan Kepala Staf Gabungan," lanjut Biden.
Franchetti adalah wakil komandan angkatan laut AS di Eropa dan juga di Afrika, serta wakil kepala operasi angkatan laut untuk pengembangan perang, di antara posisi lainnya. Dia menjadi wakil kepala operasi angkatan laut pada September 2022.
Jika mendapat konfirmasi Senat, Franchetti akan menggantikan Laksamana Mike Gilday yang sudah menyelesaikan masa jabatan empat tahunnya pada bulan depan.