Berita

Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty/RMOL

Politik

Mendominasi Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Buat Indeks Kerawanan Netralitas ASN

JUMAT, 21 JULI 2023 | 19:34 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Jenis pelanggaran Pemilu yang mendominasi berdasarkan hasil penanganan perkara Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), yakni berupa netralitas aparatur sipil negara (ASN), akan dibuatkan indeks kerawanan tersendiri.

Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty menjelaskan, UU 5/2014 tentang ASN melarang keberpihakan pegawai pemerintahan dalam kepentingan politik tertentu.

Berdasarkan hasil pengawasan di Pemilu 2019, Lolly menyebutkan sebanyak 89 persen dugaan pelanggaran netralitas ASN dari total pelanggaran hukum lainnya terbukti di persidangan.

"Juga, selama Pilkada 2020 sebanyak 91 persen terbukti penanganan pelanggaran Bawaslu. Karena itu ada kerawanan yang luar biasa di netralitas ASN," ujar Lolly dalam keterangan laman bawaslu.go.id, yang dikutip redaksi pada Jumat (21/7).

Berkaca pada pengalaman itu, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI itu memastikan pembuatan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) khusus mengenai netralitas ASN.

"Alat itu (IKP Netralitas ASN) akan menjadi mitigasi risiko yang lebih detail dan lebih konkrit guna memudahkan kita semua mencegahnya," demikian Lolly menambahkan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya