Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Banyak Hewan Ternak Mati Misterius, Sierra Leone Larang Impor Daging dari Liberia

RABU, 19 JULI 2023 | 07:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Otoritas Sierra Leone mengumumkan pada Selasa (18/6) bahwa mereka melarang pergerakan ternak serta impor daging dari Liberia, menyusul kematian 36 ekor sapi yang masih belum dapat dijelaskan di daerah perbatasan dengan negara itu.

Africa News melaporkan, di antara hewan ternak yang dagingnya dilarang diimpor adalah sapi, kambing, dan domba. Sierra Leone juga menutup sementara pasar ternak di daerah perbatasan, dan meningkatkan pengawasan di rumah pemotongan hewan.

Pihak berwenang di Liberia mengatakan mereka sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian ternak pada awal Juli di sebuah lapangan di kota Kelima Bendu, di Kabupaten Lofa, yang berada di sekitar perbatasan Sierra Leone dan Guinea.

"Sejauh ini, tidak ada kasus ternak mati yang ditemukan di bagian lain Lofa atau kabupaten lain," kata Kementerian Pertanian Liberia ketika itu.

Otoritas Liberia belum mengatakan kapan hasil penyelidikan akan diketahui.

Pada Mei 2022, wabah antraks merebak di Sierra Leone, menewaskan lebih dari 200 hewan.

Ditularkan oleh spora yang dapat tetap tidak aktif selama puluhan tahun di dalam tanah, penyakit ini, yang disebut antraks dalam bahasa Inggris, menular ke manusia dan berpotensi fatal.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya