Berita

Prabowo Subianto dan Budiman Sujatmiko/RMOL

Politik

Kapal Besar Indonesia Harus Dikayuh Figur yang Paham Geopolitik

RABU, 19 JULI 2023 | 01:18 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, untuk membangun masa depan Tanah Air datang dari Politikus PDIP, Budiman Sudjatmiko.

"Kapal Indonesia harus dikayuh oleh orang yang paham strategi, paham geopolitik, dan paham sejarah," kata Budiman Sujatmiko, usai bertemu Prabowo di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa malam (18/7).

Aktivis Pro Demokrasi itu mengungkapkan, pada pertemuan hangat itu keduanya saling bertukar pandangan terkait isu-isu dan tantangan global yang harus diwaspadai Indonesia.


Dinamika keamanan yang terus berubah, kata Budiman, membuat Indonesia harus siap menghadapi berbagai krisis yang kini melanda sejumlah negara, seperti krisis perang dan kesehatan.

"Bangsa ini harus diselamatkan, kita sedang menghadapi krisis perang, menghadapi krisis kesehatan, situasinya sudah berubah," katanya.

Dia juga menyatakan, pemimpin sebagai nakhoda, harus mampu memboyong rakyat menuju kemakmuran, sekaligus memelihara persaudaraan bangsa, bukan sekadar mengedepankan gimmick semata.

"Karena Indonesia merupakan kapal besar, bukan panggung entertain,” ketusnya.

Sementara itu Prabowo menilai persatuan bangsa merupakan kunci mencapai keberhasilan menghadapi tantangan geopolitik.

"Ternyata banyak pemikiran kita yang sama. Bahwa di tengah keadaan global seperti ini, tantangan-tantangan yang kita hadapi tidak ringan, kita menghadapi kondisi geopolitik yang dinamis," kata Prabowo.

Dia juga mengingatkan, persatuan merupakan kunci untuk mewujudkan kemajuan Indonesia.

“Jadi pemikiran beliau (Budiman Sudjatmiko), bahwa kapal besar Indonesia, negara besar seperti Indonesia, perlu persatuan, dan persatuan itu tidak boleh dianggap enteng,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya