Berita

Presiden Joko Widodo dan Ketum Nasdem, Surya Paloh/Net

Politik

Jokowi Undang Surya Paloh ke Istana, Pengamat: Lobi-lobi Minta Batalkan Pencapresan Anies

SELASA, 18 JULI 2023 | 11:07 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pertemuan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada Senin kemarin (17/7) dinilai sarat dengan lobi politik.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, menilai pertemuan tersebut menjadi sinyal dari Jokowi agar Paloh membatalkan pencapresan Anies. Jika tidak, pos kementerian Nasdem di Kabinet Indonesia Maju tak akan tersisa.

“Undangan itu sarat lobi politik, jika kepentingan Jokowi tidak terakomodir, misalnya ia (Surya Paloh) diminta membatalkan pengusungan Anies Baswedan, maka Nasdem bisa saja diamputasi seluruhnya di kabinet,” kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (18/7).

Pasalnya, sambung Dedi, undangan Jokowi ke Istana itu hanya ditujukan kepada pucuk pimpinan tertinggi di Partai Nasdem, Surya Paloh. Dengan kata lain, undangan bersifat khusus tanpa ada ketua umum partai pendukung pemerintah lainnya.

Lobi ini diperkuat oleh reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada Senin kemarin (17/7), di mana pos kementerian yang jadi jatah Nasdem diisi oleh relawan Jokowi.

“Nah Jokowi sedang bangun kekuatannya sendiri, dan sangat mengkhawatirkan jika negara ini dipimpin dengan satu kelompok, dan menihilkan kelompok lain. Situasi perpecahan terlihat dalam kebijakan Jokowi ini,” pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya