Berita

Pemandangan puing-puing yang tersisa di situs Masjid bersejarah Siraji yang dihancurkan untuk perluasan jalan di Basra, Irak pada Minggu, 16 Juli 2023/Net

Dunia

Masjid Berusia 300 Tahun Digusur Demi Bangun Jalan, Warga Irak Ngamuk

SENIN, 17 JULI 2023 | 16:45 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Penghancuran masjid di Basra, Irak berusia tiga abad memantik kemarahan penduduk, otorita agama dan budaya setempat.

Pasalnya menara Siraji setinggi 11 meter beserta dengan masjidnya yang dibangun sejak tahun 1727 digusur untuk perluasan jalanan umum guna mengurangi kemacetan.

Mengutip Reuters pada Senin (17/7), kondisi masjid kuno itu sudah rata dengan tanah, setelah buldoser merobohkan dan melindas habis seluruh bagian dari menara batu bata lumpur berwarna coklat dengan ornamen pirus.

Penduduk Basra, Majed al Husseini yang berdiri di dekat puing-puing masjid mengatakan bahwa bangunan bersejarah itu harusnya dipindahkan bukan dihancurkan.

"Semua orang melestarikan warisan dan sejarah mereka dan di sini mereka menghancurkan sejarah dan warisan kita?," ujarnya mengkritik keputusan Gubernur Basra yang menghancurkan Siraji.  
 
Menteri Kebudayaan Irak, Ahmed al-Badrani mengatakan bahwa dia tidak memberikan izin untuk menghancurkan menara Masjid Siraji.

Dia hanya mengetahui bahwa otoritas barang antik setempat telah setuju dengan gubernur untuk memindahkannya.

Oleh sebab itu, kata al-Badrani, Kementerian akan berusaha merekonstruksi masjid Siraji mirip, mirip dengan apa yang pernah dilakukan terhadap masjid Al-Nuri di Mosul yang diledakkan oleh ISIS pada tahun 2017.

Sementara itu, Gubernur Basra Asaad Al Eidani, membela tindakan penghancuran yang dilakukan olehnya dengan mengatakan bahwa otoritas wakaf Sunni dan barang antik tidak mematuhi perintah karena tidak membongkar dan merelokasi menara meskipun diberi waktu lebih dari satu tahun untuk melakukannya.

Al Eidani berjanji akan membangun masjid baru sebagai penggantinya.

Kepala wakaf Sunni Basra, Mohammed Munla membantah pembelaan Gubernur. Dia mengaku tidak tahu rencana penghancuran tersebut.

"Berdasarkan kesepakatan terakhir, pihak kami justru telah setuju dengan Gubernur untuk memindahkan masjid, bukan menghancurkannya," kata Munla.

Sebagian besar warisan budaya Irak dari era Mesopotamia kuno dan Islamisme telah terdegradasi oleh pengabaian dan konflik bertahun-tahun dengan ISIS.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya