Berita

Penggiat media sosial sekaligus loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah/Ist

Politik

Jangan Cuma JIS, Geisz Chalifah Desak Pemerintah Bentuk Pansus Mandalika

SELASA, 11 JULI 2023 | 09:57 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pembentukan Pansus Jakarta International Stadium (JIS) yang diusulkan Fraksi PDI Perjuangan dan PSI DPRD DKI Jakarta didukung penggiat media sosial sekaligus loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah.
 
"Saya setuju dibuat pansus untuk menyelidiki JIS, namun juga harus ada perlakuan yang sama terhadap Mandalika," kata Geisz saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (11/7).

Geisz menuturkan, di balik gemerlap event balapan di Sirkuit Mandalika, rupanya meninggalkan kerugian bagi Indonesia. Untuk WBSK rugi Rp100 miliar, dan MotoGP merugi Rp50 miliar.


Tak hanya rugi, gagal balik modal ini juga menyumbang utang Rp4,6 triliun yang dipikul InJourney selaku holding BUMN Pariwisata pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

"Selidiki keduanya (JIS dan Mandalika) hingga tuntas agar kita semua tahu mana yang digarong dan siapa malingnya," tegas mantan Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol tersebut.

Menurut pandangan Geisz, rencana renovasi JIS kental muatan politis. Ditambah lagi dengan  pernyataan perusahaan jasa desain dan konsultan asal Inggris, Buro Happold, yang menyebut JIS tidak sesuai panduan yang mereka berikan.

Hal ini seolah makin menguatkan asumsi JIS tidak standar FIFA untuk menjadi venue Piala Dunia U-17 yang bakal digelar November mendatang.

"Yang terjadi sekarang untuk JIS adalah hasil karya anak bangsa di-downgrade untuk kebutuhan politik. Makanya supaya tidak dipolitisasi, undang FIFA secepatnya," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya