Berita

Ilustrasi Pemilu/RMOL

Politik

KPU Dituntut Buka Data Bacaleg 2024

SENIN, 10 JULI 2023 | 23:30 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Data bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) 2024 yang diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU), dituntut dibuka ke publik sebagai referensi memilih.

Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilu untuk Rakyat (JPPR) Nurlia Dian Paramita menjelaskan, data profil Bacaleg penting diketahui pemilih.

Dia menyebutkan, elemen penting dalam profil Bacaleg yang perlu dibuka adalah hal-hal yang sesuai peraturan perundang-undangan.

“Ini juga tidak bertentangan dengan perlindungan data pribadi, atau data tersebut merupakan data pribadi yang bersifat umum, sebagaimana yang diatur dalam Pasal 4 ayat (3) UU 27 Tahun 2022,” ujar Paramita kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (10/7).

Sosok yang kerap disapa Mita ini menjelaskan, KPU tidak bisa berlindung di balik UU Perlindungan Data Pribadi.

Sebabnya, KPU juga memiliki aturan teknis mengenai keterbukaan informasi publik dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

“Kami mendorong KPU, khususnya PPID KPU RI, responsif dan melaksanakan ketentuan Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2015 dalam pengelolaan dan pelayanan informasi publik,” ucapnya.

“Ini agar masyarakat dapat berpartisipasi mengawal proses Pemilu secara demokratis dan berintegritas,” demikian Mita menambahkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya