Berita

Bendera NATO/Net

Dunia

Jerman akan Tolak Keanggotaan Ukraina selama KTT NATO

MINGGU, 09 JULI 2023 | 13:56 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Jerman tampaknya akan menolak keanggotaan Ukraina selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang akan digelar di Vilnius pada 11-12 Juli mendatang.

Alih-alih, Jerman akan fokus pada upaya untuk menjamin keamanan Ukraina demi menghindari risiko perang dengan Ukraina.

"Berlin tidak setuju dengan prospek menawarkan keanggotaan langsung," ujar seorang sumber kepada The Telegraph, seperti dikutip pada Minggu (9/7).

Sumber itu mengatakan, Jerman menginginkan proses dan waktu untuk mengembangkan jaminan keamanan, yang pada dasarnya memblokir keanggotaan.

Langkah itu diambil lantaran Jerman khawatir jika Presiden Rusia Vladimir Putin mencoba bermain-main dengan Pasal 5 NATO yang berpotensi menjadi perang antara NATO dan Moskow.

Sementara itu, Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Eropa saat ini sedang mengerjakan "Bucharest-plus", yaitu alternatif kerja sama keamanan, alih-alih menawarkan keanggotaan NATO.

Ukraina mengajukan keanggotaan jalur cepat di NATO pada September 2022 setelah dimulainya operasi militer Rusia pada Februari tahun yang sama.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dalam banyak kesempatan mengatakan bahwa blok itu mendukung aspirasi Kyiv tetapi belum siap untuk segera menyetujui penerapannya, terutama karena keterlibatan aktif Ukraina dalam konflik bersenjata.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya