Berita

Ilustrasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung/Ist

Politik

Efektivitas Dipertanyakan, Ini Ilustrasi Biaya dan Waktu Tempuh Pakai Kereta Cepat

SENIN, 26 JUNI 2023 | 03:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Meski diklaim bisa banyak memangkas waktu perjalanan antara Jakarta dan Bandung, Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang saat ini tengah menjalani ujicoba tetap diragukan keefektifannya. Terlebih, dari Jakarta KCJB berhenti di stasiun yang berjarak cukup jauh dari pusat kota Bandung.

Tak hanya itu, bagi warga luar Jakarta, ada tambahan biaya dan waktu yang harus dikeluarkan sebelum menggunakan kereta cepat ini dari Stasiun Halim.

Melalui akun Twitter @Hilmi28, Minggu (25/6), ustaz Hilmi Firdausi pun memberikan ilustrasi ketika akan menggunakan kereta cepat dari Bogor. Di mana ia akan butuh waktu tambahan 1 hingga 1,5 jam untuk bisa tiba di Stasiun Halim.

"Saya yang terbiasa safar ke Bandung menggunakan mobil sendiri atau travel akan coba menghitung waktu yang ditempuh & biaya yang dikeluarkan jika menggunakan kereta api cepat. Jarak Bogor Halim naik taxi online kalau enggak macet paling cepat 1 jam, rata-rata 1,5 jam. Naik kereta api cepat 50 menit Halim-Tegalluar. Dari Stasiun Tegalluar ke Bandung kota +/- 40-50 menit," tuturnya, dikutip Redaksi, Senin (26/6).

"Ini hitungan belum proses ganti kendaraan, menunggu dan ngantre jika ada antrean," sambungnya.

Pendiri Sekolah Islam Terpadu Daarul Fikri ini kemudian mengurai biaya yang dibutuhkan untuk ke Bandung memakai kereta cepat. Dimulai dengan ongkos taksi online Bogor-Halim sekitar Rp200 ribu. Kemudian tiket KCJB Rp350 ribu untuk jarak terjauh. Terakhir, ongkos taksi online dari ke kota Bandung yang diperkirakan Rp100 hingga Rp150 ribu.

Artinya, waktu tempuh yang digunakan saat menggunakan KCJB bisa mencapai 150 hingga 210 menit atau bisa lebih dari 2 jam. Sementara untuk biasa pun butuh Rp650 hingga Rp700 ribu. Kalau berangkat rombongan tinggal dikalikan saja dengan jumlah orang yang ikut.

Untuk itu, Hilmi mempersilakan publik menghitung sendiri waktu, biaya, dan kemudahan untuk mencapai Bandung menggunakan kereta cepat. Apakah lebih eefektif naik KCJB, travel, atau naik mobil pribadi.

"Kalau tipikal saya yang sangat mobile di Bandung pastinya harus ada kendaraan sendiri, kalau pake taksi online terus ya boncos. Semua dikembalikan kepada teman-teman semua mau pakai apa. Saya pribadi mungkin akan sesekali naik KCJB hanya untuk merasakan sensasinya dan komparasi dengan apa yang dirasakan ketika di LN," tuturnya.

"Semoga KCJB ini sukses dan banyak peminat untuk segera menutupi biaya (Rp) 114,24 T dan tentunya biaya operasional serta perawatan tiap bulannya. Minimal enggak nombokin tiap bulan. Monggo teman-teman yang punya hitungan lain dipersilahkan…tetap objektif & jangan marah-marah yaa," demikian Hilmi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya