Berita

Data Analyst Continuum Indef, Maisie Sagita/Repro

Politik

Sudah Usung Capres, Nasdem Paling Populer Dibincangkan di Twitter

MINGGU, 25 JUNI 2023 | 22:18 WIB

RMOL. Partai Nasdem paling populer diperbincangkan di media sosial Twitter usai mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024.

Demikian disampaikan Data Analyst Continuum Indef, Maisie Sagita dalam diskusi virtual bertajuk Popularitas Partai Politik dalam Perbincangan Publik di Media Sosial.

"Yang paling populer ini, yang pertama adalah Nasdem dengan 140.884 perbincangan," katanya seperti dikutip redaksi, Minggu (25/6).


Sebagai runner-up yakni PDI Perjuangan dengan 109.872 perbincangan, disusul Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 39.542 perbincangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 38.081 perbincangan serta Partai Gerindra 35.350 perbincangan.
 
Tren lima parpol yang sering diperbincangkan tertinggi di Twitter ini karena sudah menyatakan sikap terhadap figur bakal Capres. Misalnya, Nasdem dan PKS mendukung Anies. Sementara PDIP mengusung Ganjar Pranowo.

Kendati begitu, Parpol yang mendapat popularitas perbincangan di Twitter belum tentu diimbangi dengan perbincangan positif. Karena, ada pula yang dibincangkan secara negatif.

NasDem mendapat 77 persen proporsi perbincangan positif dari total 140.884 perbincangan. Sementara itu, PDIP dari total 109.872 perbincangan mendapat 72 persen perbincangan positif.

"Kalau melihat popularitas partai-partai lain masih jauh di bawah dua partai ini yaitu Nasdem dan PDIP," ucap Maisie.

Penelitian ini menggunakan metodologi mengamati bot/buzzer free di Twitter pada 1-31 Mei 2023. Bot/buzzer free digunakan untuk memastikan data yang digunakan adalah berasal dari akun-akun masyarakat dan bukan robot atau buzzer. Sehingga, informasi yang didapatkan mewakili aspirasi masyarakat.

Pengamatan tersebut dianalisis mulai dari eksposur perbicangan, sentimen perbicangan, dan topik pebincangan. Total 485.743 pembicaraan yang dianalisis dari 139.942 akun Twitter.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya