Berita

Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah/Net

Politik

Fahri Hamzah: Dewas Sudah Profesional Mengawasi Kerja KPK

JUMAT, 23 JUNI 2023 | 09:39 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kinerja Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) dinilai sudah cukup profesional dalam melakukan pengawasan lembaga antirasuah.

Dewas yang lahir setelah revisi UU KPK itu semata-mata untuk membuat kerja pemberantasan korupsi lebih bertanggung jawab terhadap kesesuaian antara kerja penegakan hukum dan etika.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah terkait putusan Dewas yang menyebut tidak ada pelanggaran etik pimpinan KPK hingga temuan dugaan pungutan liar di Rutan KPK.

“Di masa lalu, kerja KPK nyaris tanpa pengawasan. Itulah yang menyebabkan terjadinya dugaan penyimpangan," kata Fahri Hamzah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/6).

Sekarang ini, tidak hanya pengawasan melekat. Keberadaan Dewas memunculkan kewaspadaan dan ketelitian cara kerja pegawai KPK dan munculnya partisipasi publik untuk melaporkan jika terjadi penyimpangan.

“Termasuk ketika pimpinan KPK dan pegawainya berkali-kali dilaporkan kepada Dewas tentang berbagai pelanggaran hukum dan etika. Apa yang dituduhkan tersebut telah dibebaskan (karena tidak terbukti)," sambung mantan Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini.

Oleh karenanya, Fahri Hamzah mendorong semua pihak mendukung kerja-kerja Dewas dan KPK. Tindakan sekelompok orang yang ingin menghancurkan reputasi KPK melalui penyerangan terhadap kredibilitas dan reputasi dewan pengawas pun berlebihan.

“Jadi, menurut saya kerja Dewas KPK profesional dan harus dipercaya," tutupnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya