Berita

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky/Net

Dunia

Akui Serangan Balasan Ukraina Belum Tunjukkan Hasil, Zelensky: Ini Bukan Film Hollywood

KAMIS, 22 JUNI 2023 | 07:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Serangan balasan Ukraina yang telah berlangsung selama beberapa hari belum membuahkan hasil yang maksimal.

Selama wawancara dengan BBC pada Rabu (21/6), Presiden Volodymyr Zelensky mengakui bahwa serangan balasan terhadap Moskow tidak semudah seperti di dalam sinema.

“Beberapa orang percaya ini adalah film Hollywood dan mengharapkan bahwa hasilnya bisa langsung terlihat sekarang. Bukan,” katanya, mengakui bahwa kemajuan pasukan Ukraina lebih lambat dari yang diinginkan.

“Apa pun yang diinginkan beberapa orang, termasuk upaya untuk menekan kami, dengan segala hormat, kami akan maju di medan perang dengan cara yang kami anggap terbaik,” tambahnya.

Pengakuan Zelensky selaras dengan Pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia, yang mengatakan bahwa serangan balik Ukraina yang dimulai pada 4 Juni di dekat Donetsk menemui kegagalan.

Namun begitu, Zelensky mengatakan kepada BBC bahwa pasukannya berhasil merebut delapan desa.

Kremlin memperkirakan pada Rabu, dengan banyaknya parit, ladang ranjau, dan benteng serta artileri Rusia dan dukungan operasi udara,  Ukraina telah kehilangan 7.500 prajurit serta 30 persen tank dan kendaraan lapis baja yang dipasok Barat.

Laporan itu menambahkan setidaknya 2.000 orang lagi ke dalam jumlah korban, dengan Ukraina dikatakan telah kehilangan lebih dari 1.000 tentara dan 20 tank dalam satu hari pertempuran selama akhir pekan.

Zelensky dilaporkan berada di bawah tekanan untuk mencetak beberapa keberhasilan di medan perang untuk 'menyenangkan' sekutu Baratnya,. Kepada BBC dia mengakui bahwa kemenangan di medan perang diperlukan untuk menyelesaikan konflik.

Selama wawancara, Zelensky menolak membicarakan perdamaian dengan Moskow.

"Tidak peduli seberapa jauh kami maju dalam serangan balasan kami, kami tidak akan menyetujui konflik yang membeku karena itu adalah perang, itu adalah perkembangan tanpa prospek untuk Ukraina," katanya.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Kementerian BUMN Rombak Susunan Direksi ID FOOD

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:47

Agar Ekonomi Indonesia di Triwulan II Tetap Tumbuh, DPR Ingatkan untuk Lakukan Hal Ini

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:35

Dukung Penuh Pengurus LP3KN, Menag RI Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:34

Iuran BPJS Tidak Berubah Meski Sistem Kelas Dihapus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:14

Resmi, Massimiliano Allegri Bukan Lagi Pelatih Juventus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:12

Ayah Mendiang Eki Doakan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Segera Ditangkap

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:54

Hendropriyono Yakin Prabowo Lanjutkan IKN

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:35

Percetakan di Banda Aceh Meringis jadi Korban Janji Manis Caleg

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:16

Hendropriyono: Demokrasi Pancasila Tidak Mengenal Oposisi

Sabtu, 18 Mei 2024 | 05:55

Selengkapnya