Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri/Net
Pesan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, agar masyarakat tidak menjual suara dan menolak "serangan fajar" sudah tepat.
Salah satu yang mengapresiasi pesan Firli Bahuri adalah Sekretaris Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Kaka Suminta. Menurutnya, pesan yang disampaikan Firli merupakan upaya KPK dalam mendukung pelaksanaan Pemilu bersih.
"Sebagai upaya mendukung pemilu bersih saya pikir baik," ujar Kaka Suminta kepada wartawan, Senin (19/6).
Menurut dia, pesan Firli itu penting dan harus menjadi perhatian masyarakat terutama penyelenggara pemilu sebagai aktor utama.
"Tetap perlu mengedepankan penyelanggara pemilu sebagai aktor utama," terangnya.
Kaka menilai KPK termasuk lembaga lain di luar penyelenggara pemilu dapat menjadi support system, sehingga pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang dapat berlangsung jurdil, bersih dan berintegritas.
"Sebaiknya lembaga lain di luar penyelenggara pemilu termasuk KPK hanya sebagai support system, dan tidak mengambil porsi Bawaslu misalnya. Selain juga mandat KPK sendiri tidak spesifik dalam pemilu," pungkasnya.
KPK mengingatkan masyarakat agar tidak pernah jual suara dan menggadaikan nasib bangsa Indonesia lima tahun ke depan. Peringatan itu disampaikan terkait pelaksanaan Pemilu 2024 yang makin dekat.
"Kita menganut prinsip kedaulatan ada di tangan rakyat, maka jangan pernah menjual suara anda hanya untuk menggadaikan nasib bangsa 5 tahun ke depan," kata Ketua KPK Firli Bahuri saat acara Roadshow Bus KPK Jelajah Negeri Bangun Budaya Antikorupsi, di arena
Car Free Day (CFD) Kota Bekasi, Minggu pagi (18/6).