Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan saat memantau harga di Pasar Mardika Kota Ambon, Maluku/Ist
Menjelang Iduladha 1444 Hijriah, stok barang kebutuhan pokok (bapok) di Kota Ambon, Maluku terpantau melimpah, dan harga tetap stabil.
Hal itu disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan alias Zulhas usai meninjau Pasar Mardika di Kota Ambon, Maluku, Minggu (18/6).
"Harga bapok di Kota Ambon saat ini terpantau stabil dengan stok melimpah," ujar Mendag Zulhas dalam keterangannya, Minggu (18/6).
Zulhas menjelaskan, harga bapok saat ini terpantau stabil dibandingkan pada bulan lalu. Tercatat, beras medium berada di harga Rp13 ribu perkilogram, beras premium Rp15 ribu per, beras medium Bulog Rp13 ribu perkilogram, gula pasir Rp15 ribu perkilogram, Minyakita Rp14 ribu perkilogram, minyak goreng kemasan premium Rp18 ribu perkilogram, daging sapi Rp120 ribu perkilogram, daging ayam ras Rp35 ribu perkilogram, dan tepung terigu Rp13 ribu perkilogram.
Sedangkan komoditas bapok yang harganya terpantau turun kata Zulhas, yaitu telur ayam ras menjadi Rp33.600 perkilogram, dan bawang merah menjadi Rp40 ribu perkilogram.
Namun, ada komoditas bapok yang saat ini harganya naik, yaitu cabai rawit merah keriting Rp60 ribu perkilogram, cabai rawit merah Rp45 ribu perkilogram, serta serta bawang putih honan Rp45 ribu perkilogram.
"Kalau di Pulau Jawa cabai rawitnya lebih mahal, cabai keriting lebih murah. Kalau di sini, cabai rawit lebih murah, tapi cabe keriting lebih mahal," kata Zulhas.
Zulhas menjelaskan, untuk menjaga stabilitas harga bapok di musim paceklik, maka perlu menjaga pasokan. Karena, jika barangnya banyak, maka harganya pasti turun.
"Kalau barangnya tidak ada, harganya pasti naik," pungkas Zulhas.