Berita

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo/Net

Hukum

Dikabarkan akan jadi Tersangka, Segini Harta Kekayaan Mentan Syahrul Yasin Limpo

KAMIS, 15 JUNI 2023 | 10:50 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Harta kekayaan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjadi sorotan setelah beredar kabar menteri asal Nasdem ini akan ditetapkan sebagai tersangka KPK.

Penelusuran Kantor Berita Politik RMOL melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), harta kekayaan SYL sebesar Rp 20 miliar, naik Rp 1 miliar sejak menjabat sebagai Mentan.

Mentan SYL tercatat terakhir melaporkan harta kekayaannya pada LHKPN 2022 yang telah dilaporkan pada 31 Januari 2023.

Pada LHKPN 2022 itu, Mentan SYL punya harta sebesar Rp 20.058.042.532 (Rp 20 miliar). Harta itu terdiri dari harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp 11.314.255.150 (Rp 11,3 miliar). Mentan SYL tercatat punya 16 bidang tanah dan bangunan di daerah Kab/Kota Gowa, dan di Kota Makassar.

Selanjutnya, Mentan SYL juga punya harta kendaraan senilai Rp 1,475 miliar, terdiri dari Toyota Alphard minibus tahun 2004 seharga Rp 350 juta, Mercedes Benz sedan tahun 2004 seharga Rp 250 juta, Suzuki APV minibus tahun 2004 seharga Rp 50 juta, Mitsubishi Galant sedan tahun 2000 seharga Rp 90 juta, motor Harley Davidson tahun 1986 seharga Rp 35 juta, Toyota Kijang Innova minibus tahun 2014 seharga Rp200 juta, dan Jeep Cherokee tahun 2011 seharga Rp 500 juta.

Kemudian, Mentan SYL juga punya harta berupa harta bergerak lainnya senilai Rp 1.149.970.000 (Rp 1,1 miliar); kas dan setara kas senilai Rp 6.118.817.382 (Rp 6,1 miliar).

Sementara pada saat awal menjabat sebagai Mentan, SYL telah melaporkan harta kekayaannya pada 31 Oktober 2019 dengan nilai harta sebesar Rp18.969.857.382.

Artinya, kenaikan harta SYL selama menjabat sebagai Mentan hanya sebesar 5,74 persen atau sebesar Rp 1.088.185.150.

Sebelumnya, Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengatakan, pihaknya membenarkan saat ini dalam tahap permintaan keterangan terhadap sejumlah pihak atas dugaan korupsi di Kementan.

Proses penyelidikan itu merupakan sebagai bagian dari tindak lanjut laporan masyarakat yang diterima KPK.

"Kemudian KPK tindak lanjuti pada proses penegakan hukumnya, jadi ini adalah proses murni penegakan hukum yang sedang KPK lakukan," ujar Ali kepada wartawan, Rabu (14/6).

Dari kabar yang beredar, Mentan SYL bersama-sama dengan dua anak buahnya di Kementan diduga telah melakukan perbuatan tindak pidana korupsi. Proses penyelidikan itu pun dikabarkan sudah berlangsung sejak Januari 2023 lalu.

Berdasarkan sumber Kantor Berita Politik RMOL, Mentan SYL pada Rabu (14/6) dipanggil untuk hadir di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan terkait penyelidikan yang sedang ditangani KPK. Namun demikian, Mentan SYL tidak hadir, dan dikabarkan akan hadir pada Jumat (16/6).

Populer

Bey Machmudin akan Serius Tangani Judi Online di Jabar yang Tembus Rp3,8 T

Rabu, 26 Juni 2024 | 18:20

Wacana Bey Machmudin Rombak Komisaris BUMD Didukung Dewan

Minggu, 30 Juni 2024 | 13:24

Menwa Siap Kerahkan 5 Ribu Personel ke Gaza Bersama TNI

Rabu, 26 Juni 2024 | 01:19

DPR Khawatir Investasi TikTok Permudah Produk China Masuk RI

Kamis, 27 Juni 2024 | 00:03

Apindo: Wajar Ada Restrukturisasi TikTok-Tokopedia Pascamerger

Kamis, 04 Juli 2024 | 03:59

Pemilu Iran di Jakarta

Jumat, 28 Juni 2024 | 14:24

Rapat Pimpinan MPR RI dengan Presiden Jokowi

Jumat, 28 Juni 2024 | 16:37

UPDATE

Hujan Seharian, 42 RT di Jakarta Banjir

Sabtu, 06 Juli 2024 | 21:52

Pelaku Penusukan Pemimpin Oposisi Korsel Dijatuhi Hukuman 15 Tahun Penjara

Sabtu, 06 Juli 2024 | 21:24

Erick Thohir Melempem Tangani Kerugian Krakatau Steel

Sabtu, 06 Juli 2024 | 20:52

Bedah Reunifikasi Korea, Ketua Umum JMSI Teguh Santosa Raih Gelar Doktor di Unpad

Sabtu, 06 Juli 2024 | 20:28

Kata Biden, Hanya Tuhan yang Bisa Buat Dirinya Mundur dari Pilpres AS

Sabtu, 06 Juli 2024 | 20:16

Diguyur Hujan Sepanjang Hari, Dinding di Ruas Tol JORR W2S Veteran Longsor

Sabtu, 06 Juli 2024 | 19:50

Daripada Kisruh, Ketua Komisi II DPR Sarankan KPU Tak Gunakan Sirekap di Pilkada 2024

Sabtu, 06 Juli 2024 | 19:20

Amanah Goes To Campus, Berbagi Cerita Improvisasi Diri

Sabtu, 06 Juli 2024 | 18:53

Luhut Tegaskan Pengenaan Bea Masuk 200 Persen Tidak Hanya untuk Produk China

Sabtu, 06 Juli 2024 | 18:24

Gelar Wayang Kulit dan Libatkan UMKM, Polri Raih Dua Rekor MURI

Sabtu, 06 Juli 2024 | 17:48

Selengkapnya