Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

AS Bersiap Hadapi Sabotase Siber dari Kelompok Peretas China

SELASA, 13 JUNI 2023 | 18:20 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ketegangan geopolitik yang meningkat diperkirakan mampu mendorong aktivitas kejahatan Siber yang dilakukan peretas China di Amerika Serikat.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur AS, Jen Easterly dalam sebuah acara di Institut Aspen Washington, pada Senin (12/6).

Easterly mengatakan saat konflik benar-benar terjadi, kelompok hacker China pasti akan dikerahkan untuk mengganggu infrastruktur utama AS seperti jaringan pipa dan kereta api.

Komentar Easterly merujuk pada ancaman kelompok peretas China yang dikenal sebagai Volt Typhoon. Mereka berjanji untuk melakukan serangan siber pada AS jika konflik memuncak.

Easterly menilai akan sangat sulit menghadapi mereka, mengingat ukuran, kemampuan dan sumber daya yang dimiliki Volt Typhoon sangatlah besar.

Oleh sebab itu, ia meminta AS untuk bersiap-siap dengan segala kemungkinan yang terjadi.

"Ini, saya pikir, adalah ancaman nyata yang perlu kita persiapkan, dan untuk fokus, dan untuk membangun ketahanan," kata Easterly, seperti dimuat The Defense Post.

Awal tahun ini, komunitas intelijen AS melaporkan adanya ancaman operasi siber yang agresif dari hacker China terhadap infrastruktur penting Washington.

Disebutkan bahwa serangan siber akan digunakan China untuk menekan militer AS saat perang.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Christine Hutabarat Dicecar Soal Akuisisi Diduga Korupsi di ASDP

Rabu, 24 Juli 2024 | 13:52

UPDATE

Bakal Cakada Wajib Lapor LHKPN ke KPK

Jumat, 02 Agustus 2024 | 14:08

Kemlu Jerman: Aksi Spionase Tiongkok Tidak Bisa Diremehkan

Jumat, 02 Agustus 2024 | 14:08

Orang Miskin Bisa Tinggal di IKN, PUPR Pastikan Bakal Bangun Rumah Subsidi

Jumat, 02 Agustus 2024 | 14:04

Feri Amsari: Megawati Teruji Mampu Tumbangkan Monster

Jumat, 02 Agustus 2024 | 13:55

Kemnaker Ingatkan Ahli K3 untuk Terus Kawal Implementasi K3 di Tempat Kerja

Jumat, 02 Agustus 2024 | 13:33

Siang Ini KPU Uji Publik Rancangan PKPU Kampanye Pilkada 2024

Jumat, 02 Agustus 2024 | 13:14

KPU Masih di Balik Bayang-bayang Hasyim Asyari?

Jumat, 02 Agustus 2024 | 12:55

Usai Pelatihan Amanah, Lima Teman Tuli Dapat Peluang Penempatan Kerja

Jumat, 02 Agustus 2024 | 12:46

Jelang HUT RI, Jokowi Bakal Groundbreaking Gedung BCA dan Empat Proyek Lain Pekan Depan

Jumat, 02 Agustus 2024 | 12:34

Jenazah Haniyeh Siap Dikuburkan di Qatar

Jumat, 02 Agustus 2024 | 12:32

Selengkapnya