Berita

Anies Baswedan dan Airlangga Hartarto/Net

Politik

Bila Demokrat Menarik Diri, Anies Disarankan Duet dengan Airlangga di Pilpres 2024

MINGGU, 11 JUNI 2023 | 16:55 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Anies Baswedan disarankan duet dengan Airlangga Hartarto apabila nantinya Partai Demokrat menarik diri dari koalisi Perubahan dan persatuan (KPP).

Belakangan antaranggota koalisi yakni Demokrat dan Nasdem saling melempar pernyataan politik yang berbeda dan mengindikasikan ada perbedaan politik. Nasdem merasa Demokrat memaksakan Agus Harimurti Yudhoyono menjadi calon wakil presiden Anies Baswedan.

Pengamat politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga berpendapat Anies lebih baik duet dengan Airlangga. Sebab, Nasdem dan Golkar saja sudah cukup parliemntary threshold (PT) 20 persen.


"Jadi dua partai ini cukup mengusung Anies dan Airlangga pada Pilpres 2024,"demikian saran Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (11/6).

Menurut Jamiluddin, kendala realisasi koalisi Anies-Airlangga lebih pada keberanian Airlangga dan Golkar punya keberanian berkoalisi dengan Nasdem. Sebab, itu akan menandakan Airlangga terang-terangan berseberangan dengan Presiden Joko Widodo.

Ia melihat, Golkar dan Airlangga tampaknya belum siap pisah jalan politik dengan Jokowi. Sejauh ini, Airlangga sudah menikmati kebersamaan dengan Jokowi di kabinet Indonesia Maju.

"Selain itu, Golkar juga tidak terbiasa di luar pemerintahan. Golkar tidak akan merasa nyaman jauh-jauh dari Jokowi," pungkasnya.

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar, PPP dan PAN sudah berbeda dalam mengusung calon presiden. PPP dan PAN sama-sama mendukung Bacapres PDIP Ganjar Pranowo dan Golkar sampai saat ini masih keukeuh mendukung Airlangga Hartarto sebagai capres 2024 mendatang.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya