Berita

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky/Net

Dunia

Zelensky Kaget, Bantuan PBB dan Palang Merah untuk Korban Bendungan Kakhovka Sangat Minim

KAMIS, 08 JUNI 2023 | 14:33 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kekecewaan yang amat dalam diutarakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelinsky kepada PBB dan Palang Merah Internasional (ICRC) yang dinilai kurang berkontribusi dalam membantu korban banjir yang diakibatkan jebolnya bendungan Kakhovka awal pekan ini.

Dalam sebuah wawancara dengan Bild Daily Jerman pada Rabu (7/6), Zelensky mengaku terkejut dengan respon PBB dan Palang Merah yang dinilainya masih sangat sangat kurang.

“Mereka tidak ada. Saya terkejut, karena seharusnya mereka (PBB dan ICRC) ada di sana untuk menyalamatkan nyawa warga,” ungkapnya, seperti dimuat CNA News.

Zelensky menceritakan bagaimana kondisi tentara sangat ingin membantu, namun karena Kherson telah diduduki Rusia, mereka tidak dapat melakukan apa pun.

“Sulit untuk mengeluarkan orang dari wilayah tersebut. Ketika pasukan kami mencoba mengeluarkan mereka, mereka ditembak oleh Rusia dari kejauhan,” jelas Zelensky.

Menurut Zelensky, padahal setahun yang lalu dirinya telah berbagi sumber intelijen dengan sekutu Baratnya. Salah satunya adalah risiko peledakan bendungan Kakhovka.

"Kami berbagi informasi ini dengan mitra kami dan semuanya mengatakan ya, risikonya sangat tinggi bahwa bendungan akan diledakkan,” ujarnya.

Bendungan Kakhovka era Soviet yang bersejarah dan menjadi fasilitas penting, jebol pada dini hari, Selasa (6/6), menyebabkan air banjir melintasi medan pertempuran di Ukraina selatan.

Ukraina menyalahkan Rusia karena meledakkannya, sementara Rusia mengatakan bahwa Ukraina menyabotase bendungan itu untuk menyempitkan pasokan air ke Krimea.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya