Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Puluhan Mantan Pejuang ISIS di Suriah Dipulangkan ke Irak

SELASA, 06 JUNI 2023 | 12:29 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebanyak 50 mantan pejuang ISIS dan 168 anggota keluarga asal Irak telah dipulangkan dari Suriah pada Sabtu akhir pekan lalu.

The National
melaporkan Senin (5/6), mengutip keterangan pejabat Irak yang meminta tidak disebutkan namanya, mereka yang dipulangkan akan menjalankan proses sebagai subjek penelitian pihak berwenang.

"Mereka akan menjadi subyek penelitian dan akan menghadapi pengadilan Irak," kata pejabat Irak.

Menurut laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah monitor oposisi yang berbasis di Inggris, para anggota ISIS ditahan di Hasakah, timur laut Suriah.

Pasukan Demokratik Suriah yang dipimpin Kurdi memimpin pertempuran untuk mengusir ISIS dari daerah tersebut pada tahun 2019.

Pejabat Irak itu juga mengatakan, 168 kerabat anggota ISIS dipulangkan dari kamp Al Hol Suriah untuk dipindahkan ke kamp Al Jadaa di selatan Mosul, di mana mereka akan menerima perawatan psikiatri.

“Begitu kami menerima jaminan dari pemimpin suku mereka bahwa mereka tidak akan menghadapi hukuman, maka mereka akan dipulangkan," katanya.

Kamp Al Hol, di Suriah timur laut yang dikuasai Kurdi, menampung sekitar 50.000 orang, termasuk anggota keluarga tersangka ekstremis.

Di antara mereka adalah pengungsi Suriah, pengungsi Irak, dan lebih dari 10.000 orang asing dari sekitar 60 negara.

Pada bulan Maret, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan pemulangan cepat orang asing yang ditahan di Al Hol.

"Hampir setengah dari populasi kamp berusia di bawah 12 tahun dan penduduk dirampas haknya, rentan, dan terpinggirkan," kata Guterres dalam sebuah pernyataan saat berkunjung ke Irak.

“Saya tidak ragu untuk mengatakan bahwa kamp terburuk yang ada di dunia saat ini adalah Al Hol, dengan kemungkinan kondisi terburuk bagi orang-orang dan penderitaan yang sangat besar bagi orang-orang yang telah terdampar di sana selama bertahun-tahun,” katanya.

Sejak Mei 2021, ratusan keluarga telah dipindahkan dari Al Hol ke Al Jadaa di Irak, dengan beberapa dari mereka melarikan diri.

Pemulangan kerabat pejuang ISIS yang bergabung dengan kelompok ekstremis yang menguasai sepertiga Irak antara 2014 dan 2017 ke Irak telah memicu penentangan.

Pada Desember 2021, otoritas Irak mengumumkan rencana untuk menutup Al Jadaa, tetapi hanya sedikit kemajuan yang dicapai, dengan pemulangan terbukti menantang dan memicu tentangan dari penduduk setempat.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

UPDATE

Disnakertransgi DKI Dibanjiri Ratusan Pengaduan THR Lebaran 2024

Jumat, 10 Mei 2024 | 00:07

Bos PAN Tegaskan Keliru Tuduhan Prabowo Menang karena Bansos

Jumat, 10 Mei 2024 | 00:04

Haris Muhammadun Ingin Duet Bareng Sachrudin

Kamis, 09 Mei 2024 | 23:36

Anies Baswedan Jangan Asal Terima Tawaran PDIP

Kamis, 09 Mei 2024 | 23:24

Haris Muhammadun Ramaikan Bursa Pilkada Kota Tangerang

Kamis, 09 Mei 2024 | 23:02

Prinsip “Vishwa Bandhu” Cara India Sikapi Konflik Israel-Palestina

Kamis, 09 Mei 2024 | 22:47

Kalah dari Guinea, Timnas Indonesia Gagal Ikut Olimpiade 2024

Kamis, 09 Mei 2024 | 22:36

Inggris dan India Dominasi Lalu Lintas di Bandara Abu Dhabi

Kamis, 09 Mei 2024 | 22:32

Zulhas: PAN Bakal Terus Beriringan dengan Gerindra di Pilkada

Kamis, 09 Mei 2024 | 22:22

38 DPW Dukung Zulhas Lanjutkan Kepemimpinan PAN

Kamis, 09 Mei 2024 | 22:20

Selengkapnya