Berita

Joko Widodo dengan Ganjar Pranowo/Net

Politik

Didoktrin Petugas Partai, Jokowi Sulit Kendalikan Ganjar jika Jadi Presiden

SENIN, 05 JUNI 2023 | 16:06 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo diyakini sulit mengendalikan Ganjar Pranowo jika terpilih sebagai presiden lantaran adanya doktrin yang selalu diberikan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri soal petugas partai.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, dengan adanya doktrin petugas partai yang diberikan Mega kepada Ganjar, maka Jokowi tidak akan memiliki andil signifikan jika Ganjar terpilih di Pilpres 2024.

"Jokowi akan semakin sulit mengendalikan Ganjar jika terpilih nantinya. Kita tau dominasi Mega selalu ditanamkan kepada Ganjar sedari dini," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (5/6).


Mengingat, kata akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, sebelumnya terkait Piala Dunia U-20, Ganjar lebih memilih titah Megawati menolak Tim U-20 Israel, ketimbang mendukung pemerintah dalam pelaksanaan pesat sepakbola dunia di Indonesia.

"Dengan kondisi itulah, maka dapat dikatakan Jokowi akan kalah pamor bahkan semakin tidak super power apabila Ganjar terpilih nantinya. Ini tentu dapat merugikan Jokowi, sehingga perlu bagi Jokowi untuk berpikir ulang melepas bayang-bayang Mega atau siapapun Capres terpilih nantinya dari siapapun kecuali dirinya," pungkas Saiful.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya