Berita

Nindy Ayunda usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan/Ist

Hukum

Keluar Dengan Senyum, Nindy Ayunda Dicecar Puluhan Pertanyaan Terkait Senpi Dito Mahendra

RABU, 31 MEI 2023 | 20:53 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Artis yang juga kekasih pengusaha Dito Mahendra, Nindy Ayunda rampung menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu malam (31/5).

Nindy yang menggunakan kemeja berwarna merah muda keluar bersama tim kuasa hukum dari lobi Bareskrim. Tampak senyum merekah dari bibir Nindy saat menghampiri wartawan.

Pemeriksaan sendiri terkait kasus kepemilikan senjata api (senpi) ilegal, Dito Mahendra.

Kuasa hukum Nindy Ayunda, Daniel Sony R. Pardede menyebutkan dalam pemeriksaan ini, kliennya dicecar 40 pertanyaan terkait kepemilikan senjata api.

"Jadi panggilan Mbak Nindy hari ini sudah kita laksanakan dengan baik, kita hormati, kita datang untuk hari ini. Tadi juga kita sekitar ada 40 pertanyaan sudah kita jawab," kata Daniel kepada wartawan.

Terkait isi materi pemeriksaan, Daniel tidak bisa membeberkan secara pasti, karena masih dalam tahap penyidikan

"Tapi balik lagi ya, memang sikap kita dari awal untuk terkait materi pemeriksaan kita nggak bisa buka semua. Karena kita menghormati penyidikan yang sedang berlangsung," ucap Daniel.

Kasus ini bermula saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah pengusaha Mahendra Dito Sampurno atau Dito Mahendra yang berada di Jalan Erlangga, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin malam, 13 Maret 2023.

Penggeledahan dilakukan tim penyidik KPK dalam rangka mengusut dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Nurhadi (NHD).

Saat melakukan penggeledahan, penyidik justru menemukan 15 pucuk senjata api. Dari jumlah tersebut, 9 senjata api dinyatakan tidak memiliki dokumen, 6 sisanya memiliki dokumen.

Polisi pun menetapkan Dito Mahendra sebagai tersangka terkait kepemilikan senjata api. Dito dijerat dengan Pasal 1 ayat (1) UU 12/1951 tentang kepemilikan senjata api.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya