Berita

Ujang Komarudin/Ist

Politik

Sistem Pemilu Tertutup Tumbuhkan Dinasti dan Oligarki Politik

RABU, 31 MEI 2023 | 08:37 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Jika keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) berujung pada sistem pemilu tertutup, para calon legislatif di Senayan bakal dipenuhi tokoh dari kelompok dinasti politik dan oligarki.

Analisa itu dikemukakan pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (1/5), menyoal risiko sistem pemilu tertutup.

"Isi Calegnya tak lepas dari dua kelompok, kelompok dinasti politik dan oligarki politik, isinya itu, kalau tertutup," katanya.

Dia juga menilai partai politik tidak akan mampu modernisasi internal partainya, karena para kadernya bukan hasil pilihan demokratis, tapi penunjukkan partai yang rentan nepotisme.

"Itu risiko di tengah-tengah Parpol yang belum reformasi dan modernisasi, jika sistem tertutup. Modernisasi partai tidak akan berjalan, bahkan tidak akan terjadi," katanya.

Sistem demokrasi di Indonesia juga akan dipertanyakan jika memilih sistem pemilu tertutup. "Semakin runyam dan rumit bagi demokrasi di Indonesia," tutupnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya