Berita

Politisi senior Partai Demokrat Jafar Hafsah/Net

Politik

DCS Sudah Berjalan, Kalau Ada Perubahan Sistem Seharusnya Berlaku pada Pemilu Berikutnya

SELASA, 30 MEI 2023 | 20:57 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Daftar calon sementara (DCS) legislatif seluruh partai politik sudah diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Saat ini, sedang dilakukan verifikasi administrasi.

Sehingga, Jika pemilu mendatang diubah sistemnya dari terbuka menjadi tertutup, maka seharusnya keputusan itu berlaku pada pemilu yang akan datang.

Hal itu disampaikan politisi senior Partai Demokrat Jafar Hafsah menyoal indikasi Mahkamah Konstitusi bakal memutuskan sistem proporsional dalam gugatan UU 7/2017 tentang Pemilu.


"Sekarang proses pemilu sudah berjalan, sudah masuk DCS. DSC itu dimasukkan ke proporsional terbuka. Maka, itu dalam proses seudah berjalan, masa ada perubahan," kata Jafar Hafsah kepada wartawan, Selasa (30/5).

Jafar mengatakan sistem pemilu dari terbuka menjadi tertutup tidak seharusnya diberlakukan pada Pemilu 2024. Pasalnya, saat ini belum ada hal darurat yang mengharuskan mengubah sistem dari terbuka menjadi tertutup.

Terlebih, kata Jafar Hafsah, tugas dan fungsi MK hanya sebatas penguji keabsahan isi pasal atau undang-undang yang dianggap bertentangan dengan konstitusi.

Sehingga, bukan ranahnya untuk memutuskan sistem pemilu dari terbuka menjadi tertutup.

"Kalau terbuka itu kan enggak bertentangan dengan konstitusi. Malah konstitusi menyenangi karena betul-betul demokrasinya demokrasi yang lebih terbuka di dalam pemilihannya," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya